Berita Bencana Alam
Cuaca Ekstrem Melanda DIY, Fenomena Hujan Es hingga Angin Kencang Menerjang di Sejumlah Wilayah
Guyuran hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sejak Senin siang hingga sore di sejumlah wilayah di DIY
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Adapun saat itu dia berada di depan rumah. Barulah ketika melihat ke bawah, ia mendapati butiran-butiran es seukuran kerikil bertebaran di permukaan tanah halaman rumahnya.

Menurut Elisa, sebelum hujan turun cuaca sempat cerah panas. Namun tiba-tiba awan mendung pekat langsung datang disertai suara guntur yang kuat, hingga akhirnya hujan mengguyur.
"Setelah hujan es itu sempat reda sekitar setengah jam, lalu hujan deras lagi disertai angin," katanya.
Turunnya hujan es ini juga diungkapkan Arista Putri (23), yang juga tinggal di wilayah yang sama.
Adapun saat itu, hujan turun belum disertai oleh angin kencang.
"Saya tadi mendengar suara kelotakan, ternyata pas dilihat ada butiran-butiran es di bawah," tuturnya.
Data BPBD DIY
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, berdasarkan laporan TRC BPBD DIY menjelaskan, dampak akibat hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Sleman melanda di 10 Kapanewon, yakni Kapanewon Depok, Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Turi, Prambanan, Cangkringan, Tempel, dan Gamping.
Kejadian itu mengakibatkan pohon tumbang di 25 tiik, 8 rumah rusak, akses jalan 9 titik, papan reklame 3 titik, jaringan listrik 6 titik, tempat usaha 2 titik, kendaraan Roda 4 3 unit, kendaraan roda 2 4 Unit, tower 1 titik, fasilitas umum 1 Titik, fasilitas pendidikan 2 titik dan korban Jiwa nihil
Sementara untuk Kabupaten Kulon Progo, cuaca ekstrem melanda di 2 Kapanewon, yaitu Samigaluh dan Kalibawang, dengan dampak kejadian pohon tumbang 2 titik dan akses jalan 1 Titik.

"BPBD bersama masyarakat dan instansi terkait telah melakukan penanganan pembersihan lingkungan terdampak, perbaikan, pemotongan pohon tumbang, perbaikan jaringan listrik dan komunikasi. Proses penanganan terus berlangsung," katanya, Senin (28/3/2022) sore.
Data di atas merupakan laporan pada Senin sore sekitar pukul 16.45 WIB.
Pihak BPBD DIY menuturkan laporan tersebut masih bersifat sementara.
Dengan adanya fenomena alam ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dimungkinkan terjadi.
( tribunjogja.com )