Berita Bisnis Terkini
Bus Wisata ke Girpasang Klaten Resmi Beroperasi, Tarifnya Rp 30 Ribu
Angkutan wisata ke Kampung Girpasang itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke lereng Merapi itu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Angkutan wisata menuju destinasi wisata alam Kampung Girpasang di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten resmi beroperasi.
Angkutan wisata yang merupakan hasil kerjasama antara DAMRI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten itu memiliki tarif Rp 30 ribu setiap keberangkatan.
Adapun rute dari angkutan wisata ini bisa dari Kantor DAMRI Cabang Yogyakarta yang berada di Ring Road Timur, Banguntapan, Bantul.
Kemudian, bisa juga para penumpang naik dari Terminal Ir Soekarno Klaten .
Baca juga: Resmi Beroperasi, Naik DAMRI dari Jogja ke Wisata Girpasang Klaten Cukup Bayar Rp30 Ribu
Adapun rute dari Terminal Ir Soekarno Klaten menuju Kampung Girpasang sejauh 26 kilometer.
Bupati Klaten , Sri Mulyani berharap dengan adanya angkutan wisata ke Kampung Girpasang itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke lereng Merapi itu.
"Hadirnya angkutan wisata ini tentu sangat luar biasa. Sebab semakin memudahkan transportasi ke Kampung Girpasang ," ujarnya saat Tribunjogja.com temui di Kampung Girpasang , Selasa (29/3/2022).
Menurut dia, selama ini wisatawan luar dan lokal yang ingin ke Kampung Girpasang yang berada di lereng Gunung Merapi itu hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi.
"Hadirnya ini tentu semakin membuat banyak pilihan dan semoga banyak peminatnya," ucapnya.
Sementara itu, General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi Sulistiyono mengatakan pihaknya menyiapkan 2 unit angkutan wisata jenis Toyota Hiace ke Kampung Girpasang .
Baca juga: Bus Wisata ke Girpasang Klaten Resmi Beroperasi, Tarifnya Rp30 Ribu, Berikut Rutenya
Adapun rutenya dari Kantor Perum DAMRI Yogyakarta - Terminal Ir Soekarno Klaten - Kampung Girpasang .
"Saat ini baru dua unit yang kita operasikan. Tarifnya Rp 30 ribu, baii dari Yogyakarta maupun dari Terminal Ir Soekarno Klaten," ucapnya.
Ia menjelaskan , jika nantinya angkutan wisata tersebut tinggi peminat maka pihaknya akan menambah armada dari bus wisata itu.
"Ini bagian dari komitmen kami Perum DAMRI untuk mengembangkan potensi wisata lokal yang ada di Indonesia, termasuk di Klaten ," akunya. ( Tribunjogja.com )