Upaya Tingkatkan Prestasi Sepak Bola di Gunungkidul, Kursus Kepelatihan Lisensi D Sukses Digelar

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kursus kepelatihan Lisensi D yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Gunungkidul dan Asprov PSSI DI Yogyakarta berjalan dengan baik. 

Agenda yang dihelat selama sepekan dari 20-26 Maret 2022 di Stadion Gelora Handayani dan Diklat BKD Gunungkidul itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi sepak bola di Yogyakarta, khususnya di Gunungkidul.

Tak segan, dalam diklat tersebut pihak Askab PSSI Gunungkidul mendatangkan instruktur level nasional, ialah Syamsul Bachri beserta asisten instruktur, Seto Nurdiantoro .

Ketua Askab PSSI Gunungkidul , Joko Pitoyo mengatakan antusiasme peserta asli dari Gunungkidul sangat tinggi.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Kaji Wacana Pembangunan Sport Center

Dari total 30 peserta, sebanyak 25 peserta diantaranya berasal dari tuan rumah.

"Ini menandakan bahwa banyak calon pelatih di Gunungkidul yg ingin ikut serta memajukan daerahnya. Kami berharap ini menjadi cikal bakal kebangkitan sepakbola di Gunungkidul ," ujarnya, Senin (28/3/2022)

"Terimakasih kpd Pemerintah daerah sudah telah mendukung dan selalu mensupport kegiatan yg dilaksanakan oleh Askab PSSI Gunungkidul ," sambungnya.

Sementara perwakilan dari Asprov PSSI DIY, Sukoco mengatakan semangat pembinaan dan peningkatan prestasi sepak bola di Kabupaten Gunungkidul mulai bergeliat.

Buktinya penyelenggaraan Piala Soeratin DIY dan kursus kepelatihan Lisensi D sukses digelar.

Baca juga: Askab PSSI Gunungkidul Wacanakan Ambil Alih Pengelolaan Stadion Gelora Handayani

"Semoga dengan kursus pelatih Lisensi D Nasional di Gunungkidul ini bisa membawa nama Gunungkidul dan DIY berprestasi di kancah Nasional," harapnya.

Terpisah, Seto Nurdiantoro saat dihubungi Tribunjogja.com mengaku senang bisa berbagi ilmu kepelatihan.

Pelatih PSIM Yogyakarta ini juga berharap dengan semakin banyak pelatih yang antusias mengikuti kursus kepelatihan mampu memunculkan pelatih berkualitas di DIY.

"Ya, saya harap kualitas semakin meningkat dari kapasitasnya sekarang. Mau belajar lebih banyak dan selalu update bagi para pelatih itu merupakan hal yang baik," terangnya.( Tribunjogja.com )