Serie A

AC MILAN: Stefano Pioli Temukan Formula untuk Rebut Scudetto

AC Milan merebut kemenangan 1-0 untuk ketiga kalinya berturut-turut saat mengalahkan Cagliari, Minggu (20/3/2022) WIB.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Alberto PIZZOLI / AFP
Ismael Bennacer menembak di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari. 

TRIBUNJOGJA.COM - Stefano Pioli telah menemukan formula agar AC Milan terus meraih kemenangan guna merebut Scudetto Liga Italia musim ini.

AC Milan merebut kemenangan 1-0 untuk ketiga kalinya berturut-turut saat mengalahkan Cagliari, Minggu (20/3/2022) WIB.

Dengan kemenangan itu, AC Milan semakin kokoh di puncak dengan 66 poin, unggul tiga poin dari Napoli di peringkat dua dan enam poin dari Inter Milan di posisi tiga klasemen Liga Italia.

Kemenangan AC ditentukan oleh Ismael Bennacer, yang sukses menjadi pahlawan besar untuk Rossoneri.

Gol itu tercipta setelah melalui sebanyak 12 kali operan dalam waktu 30 detik yang akhirnya diselesaikan dengan sempurna lewat tendangan voli Bennacer.

Olivier Giroud vs Matteo Lovato di LIga Italia Serie A antara Cagliari dan AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari.
Olivier Giroud vs Matteo Lovato di LIga Italia Serie A antara Cagliari dan AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Pelatih AC Milan membeberkan apa yang telah dilakukan akhir-akhir ini hingga memperoleh pelajaran berharga yang bisa menjadi kunci kemenangan Rossoneri.

Pioli menyebut bahwa AC Milan harus terus menyerang dalam kondisi apapun, meski tim telah mencetak gol dan memimpin pertandingan.

Menurutnya, membiarkan tim bertahan dan mendapat gempuran lawan bukanlah langkah yang tepat untuk tim yang berambisi menang dan juara.

“Kami menganalisis pertandingan terakhir dan menyadari bahwa itu (bertahan) membahayakan hasil kami,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

Dari pertandingan-pertandingan yang telah dilalui AC Mila, Pioli memperoleh pelajaran bahwa menyerang adalah pilihan terbaik daripada bertahan.

Ismael Bennacer menembak di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari.
Ismael Bennacer menembak di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari. (Alberto PIZZOLI / AFP)

“Jika kami menyerang dengan baik, kami bertahan lebih baik. Kami sama sekali tidak cocok untuk bertahan terlalu dalam."

Pioli mengakui masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam hal membuat pasukannya agar lebih banyak mencetak gol.

“Apa yang kurang dari kami di pertandingan sebelumnya adalah kami hanya mencetak satu gol dan kemudian mencoba mengendalikan keunggulan itu, yang sebenarnya bukan sifat kami.

Namun allenatore Rossoneri mengakui pasukannya telah memiliki karakter yang diinginkannya.

“Saya senang hari ini kami memimpin dan terus berusaha untuk mencetak lebih banyak, itulah semangat yang kami butuhkan.

Pioli puji 2 bek

Theo Hernandez vs Giorgio Altare di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari.
Theo Hernandez vs Giorgio Altare di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan, pada 19 Maret 2022 di Sardegna Arena di Cagliari. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Stefano Pioli kemudian memuji Theo Hernandez dan Davide Calabria atas kemampuan mereka untuk menyerang ruang lawan.

Namun pelatih asal Italia itu tetap menyebut bahwa gelar Scudetto Liga Italia Serie A musim ini masih dapat diperebutkan oleh empat tim.

“Setiap pertandingan adalah persimpangan penting sekarang. Saya menyukai tim, bahkan ketika kami tidak mencetak gol di babak pertama, karena kami bermain dengan kualitas dan intensitas," kata Pioli menambahkan.

"Cagliari menyebabkan masalah bagi kami, tetapi itu tidak dapat dihindari ketika Anda memiliki dua tim dengan motivasi yang begitu kuat."

Itu adalah hasil 1-0 ketiga berturut-turut untuk Milan, jadi apakah ini kunci untuk menjadi juara?

“Kami ingin mencetak lebih banyak dan nyaris lagi beberapa kali hari ini, tetapi yang penting adalah menang.

“Kami melakukan hal-hal hebat, tetapi kami juga tahu ada empat tim yang masih bisa memenangkan Scudetto.

Ismael Bennacer di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan di Sardegna Arena di Cagliari, 19 Maret 2022.
Ismael Bennacer di Liga Italia Serie A antara Cagliari vs AC Milan di Sardegna Arena di Cagliari, 19 Maret 2022. (Alberto PIZZOLI / AFP)

“Tidak ada gunanya melihat terlalu jauh ke depan, jalan masih panjang dan kami hanya perlu berkonsentrasi pada jalan kami sendiri."

Pioli ditanya tentang Theo Hernandez dan Davide Calabria sebagai bek sayap yang cenderung memotong ke dalam atau masuk dari sayap dan mencoba mencetak gol.

"Saya beruntung memiliki dua pemain yang sangat cerdas dan bisa membaca ruang.

“Cagliari sangat agresif di sayap hari ini, jadi kami memiliki lebih banyak ruang di dalam dan mereka mengejar ruang.

Pioli bersyukur memiliki dua pemain bek yang memiliki kemampuan tinggi dalam membaca permainan.

“Semuanya menjadi lebih mudah ketika Anda memiliki pemain pintar yang bisa membaca permainan dengan baik.

Pioli juga mengkonfirmasi bahwa perkelahian di akhir pertandingan dipicu oleh pelecehan rasis terhadap kiper Mike Maignan dari ultras Cagliari.

“Mike memberi tahu saya ada pelecehan rasis dari belakang gawang. Selalu menyedihkan ketika hal-hal ini terjadi, tidak ada yang pantas mendapatkannya."

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved