Cerita Gadis Asal Karanganyar Tersesat Masuk Hutan di Grobogan Gara-gara Terlena Arahan Google Maps

Bukannya sampai tujuan yang hendak dituju, Nurma malah justru tersesat masuk ke dalam hutan saat tengah malam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
DOKUMEN POLRES GROBOGAN
Gegara terlena dengan petunjuk Google Maps, Nurma Firdinia gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersesat di tengah Hutan Kramat Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng Kamis (17/3/2022) tengah malam 

TRIBUNJOGJA.COM - Cerita pengguna aplikasi Google Maps yang tersesat kembali terjadi.

Kali ini menimpa Nurma Firdinia, gadis 21 tahun asal Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Bukannya sampai tujuan yang hendak dituju, Nurma malah justru tersesat masuk ke dalam hutan saat tengah malam.

Melansir dari kompas.com, Nurma terlena dengan petunjuk Google Maps, hingga akhirnya tersesat di tengah "Hutan Kramat" Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Sebelumnya gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, itu sedang dalam perjalanan menuju Semarang mengendarai motor dari arah Solo.

Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno, mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi ketakutan di samping kendaraannya, Honda Revo Fit bernopol H 2948 IL di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Desa Sugihmanik petak 173 A.

Korban yang sendirian diketahui kesasar masuk hutan selama tiga jam yakni sekitar mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Awalnya korban yang curiga dengan petunjuk Google Maps sempat berhenti, karena jalan yang dilalui justru jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.

Karena tak kunjung berpapasan dengan seseorang, korban pun sempat syok dan mencoba menenangkan diri.

Berkali-kali ia menjerit meminta pertolongan serta berupaya membunyikan klakson motor.

Korban yang ketakutan tak ada respons lantas menghubungi rekannya di Semarang hingga berujung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.

Tim SAR gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga kemudian melacak korban tersesat melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.

Penyisiran diupayakan dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua.

Pencarian pun berakhir usai terdengar suara teriakan korban serta cahaya samar-samar dari handphone korban.

"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved