Kurir Sabu Jaringan Internasional Sembunyikan Narkoba di Bawah Lambung Kapal, BNN Sita Sabu 200 Kg
Penyelundup narkoba jenis sabu-sabu jaringan internasional ini sempat memacu kapal cepatnya setelah melihat ada petugas
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, LANGSA - Aksi kejar-kejaran aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan penyelundup narkoba terjadi di perairan Aceh Timur pada Senin (14/3/2022) petang.
Penyelundup narkoba jenis sabu-sabu jaringan internasional ini sempat memacu kapal cepatnya setelah melihat ada petugas yang hendak melakukan penangkapan.
Tim dari BNN kemudian langsung memacu kapalnya hingga akhirnya berhasil menghentikan kapal pelaku.
Petugas BNN kemudian langsung memeriksa seluruh bagian kapal.
Namun tak ada barang bukti yang ditemukan.
Petugas yang yakin kalau dua orang yang berada di atas kapal adalah bagian dari pengedar sabu jaringan internasional terus mencari barang bukti.
Tak hanya di dalam kapal saja yang dicek, namun petugas juga masuk ke dalam air untuk memastikan keberadaan barang bukti sabu-sabu.
Kecurigaan petugas akhirnya terbukti.
Kedua pelaku ternyata menyembunyikan sabu-sabu seberat 200 kg di bawah kapal dengan cara mengikatnya.
Baca juga: Kronologi Polisi Gagalkan Penyelundupan 23 Kg Sabu di Pandeglang, Curiga Ada Nelayan Bawa Koper
Dikutip Tribunjogja.com dari Serambinews.com, terungkapnya upaya penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah yang besar ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak BNN.
Penyelundupan sabu-sabu ini dilakukan oleh para pelaku melalui jalur laut.
Petugas pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pengintaian di kawasan laut Aceh Timur itu.
Tepatnya pada Senin (14/3/2022) memasuki waktu petang, petugas BNN mencurigai adanya kapal motor bermesin cepat melintas di laut mengarah ke daratan Aceh Timur.
Melihat buruannya itu, petugas BNN langsung melakukan pengejaran dan menghentikan 1 unit boat yang diawaki 2 orang.
Awalnya saat dilakukan pemeriksaan di dalam boat tidak ditemukan sabu-sabu ini, namun petugas yang tidak hilang akal coba melakukan penggeledahan di bawah boat.
Saat itu petugas BNN berhasil mendeteksi keberadaan bungkusan besar yang diikat persisnya berada di bawah boat pelaku, dan saat diperiksa di dalamnya terdapat sabu-sabu.
Pelaku dan barang bukti sabu-sabu sekitar 200 kg tersebut saat ini sudah diamankan oleh petugas BNN RI yang juga di back up oleh petugas Kepolisian Aceh Timur.
Sementara Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH, yang dihubungi via telepon kepada wartawan, membenarkan adanya operasi BNN RI yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu ratusan kilogram ini.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena pihak BNN RI saat ini masih melakukan penggembangan di lapangan guna menangkap pelaku lainnya. (*)