Kepala Dinas Pertanian Kab Tangerang Ungkap Keseharian TO Oknum PNS yang Ditangkap Densus 88
Azis mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah lebih dari 10 tahun bekerja atau berdinas di Dinas Pertanian. Ia menceritakan keseharian TO di kantor
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Azis Gunawan angkat bicara soal TO, oknum PNS di instansi tersebut yang telah ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Azis mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah lebih dari 10 tahun bekerja atau berdinas di Dinas Pertanian. Ia pun menceritakan keseharian TO selama bekerja di instansinya.
Sebagaimana diberitakan bahwa TO yang merupakan oknum PNS di Kabupaten Tangerang ditangkap Densus 88. To ditangkap di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
TO diketahui merupakan PNS yang menjabat sebagai staf analisa mesin pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
TO ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di sebuah mushala di Perumahan Samawa Village, Jati Mulya, Sepatan, Selasa (15/3/2022) pagi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Azis Gunawan berujar, TO telah bekerja di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang sejak masih menjabat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah," ungkapnya, dalam rekaman suara, Selasa, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
Azis mengatakan, TO merupakan lulusan sebuah universitas di Lampung. "Memang dia (TO) lulusan pertanian dari Unila (Universitas Lampung)," tuturnya.
Dia mengungkapkan, selama bekerja di instansi pemerintah tersebut, TO berperangai baik, memiliki banyak gagasan menarik, dan merupakan pegawai yang disiplin.
Selama bekerja, TO tidak menunjukkan perilaku yang aneh dan mencurigakan. "Ini orang perangainya baik, banyak ide, banyak gagasan, ya punya kemampuan lah sebagai pegawai," paparnya.
"Melakukan tugas biasa saja. Tidak ada tanda-tanda seperti yang diduga atas penangkapannya, engga ada yang aneh-aneh lah gitu," sambung Azis.
Lukman, ketua RW di Perumahan Samawa Village, sebelumnya menyebut bahwa TO ditangkap seusai melaksanakan saat subuh.
"(Ditangkap) sekitar jam 05.00 WIB. Kejadiannya (penangkapan) di mushala perumahan ini, habis shalat subuh," ujarnya saat ditemui, Selasa.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyatakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, TO merupakan seorang PNS.
"Tersangka TO juga seorang PNS/ASN (aparatur sipil negara)," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa.
Ramadhan tidak menginformasikan instansi tempat TO bekerja. Dia hanya mengatakan TO merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Artikel tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/19432121/tersangka-teroris-di-tangerang-telah-bekerja-di-dinas-pertanian-selama-10?page=all#page2