Inilah Hasil Evaluasi Polda DIY Operasi Keselamatan Progo Selama 14 Hari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelar Operasi Keselamatan Progo 2022 telah berakhir, Senin (14/3/2022) tengah malam. Kegiatan dilaksanakan selama 14 hari.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Selasa (15/3/2022) mengatakan, hasil evaluasi selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2022, perbandingan data kecelakaan lalu lintas di lokasi target operasi tahun 2021 dan 2022 tetap nol.

Namun untuk data kecelakaan lalu lintas di lokasi non target operasi perbandingannya, pada tahun 2021 kejadian kecelakaan sebanyak 198, sedangkan tahun 2022 sebanyak 134 tren turun 64 kejadian (-32 %).

Data korban meninggal dunia tahun 2021 sebanyak 22 sedangkan tahun 2022 sebanyak 3 sehingga tren turun 19 (-86 %).

Untuk korban luka berat di lokasi non TO tahun 2021 sebanyak 1, sedangkan tahun 2022 sebanyak 5 dengan tren kenaikan 4 kejadian (400 %).

Adapun luka ringan pada tahun 2021 sebanyak 235, sedangkan tahun 2022 sebanyak 162 dengan trens turun 73 kejadian (-31 %).

Yuliyanto juga menyampaikan perbandingan data pelanggaran lalu lintas tahun 2021 dan 2022 tilang sebanyak 0 trend tetap 0.

Untuk teguran pada tahun 2021 ada 6.912 sedangkan tahun 2022 ada 9.491 dengan tren naik 2579 (37 %), untuk pelanggaran non justitial tahun 2021 dan 2022 sama-sama 0.

Penindakan pelanggaran pada Operasi Keselamatan Progo 2022 tidak menggunakan tilang hanya teguran.

Hal ini karena kegiatan operasi mengedepankan giat preemtif, preventif, persuasif, humanis dan edukatif.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada kejadian menonjol,” tandasnya. (rls)