Begini Peluang PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Butuh Minimal Berapa Poin?

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peluang PSS Sleman untuk bertahan di Liga 1 musim depan cukup besar lantaran hanya butuh tambahan minimal empat poin.

Peluang PSS Sleman bertahan di Liga 1 musim depan ditentukan oleh laga kontra PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta.

Peluang pertama PSS Sleman bertahan di Liga 1 musim depan akan ditentukan kala bersua PSIS Semarang, Rabu (16/3/2022) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kalau mampu menang atas PSIS Semarang, Bagus Nirwanto dkk cuma butuh satu poin lagi di tiga pertandingan sisa di BRI Liga 1 2021 untuk memastikan bertahan.

Namun, jika partai versus PSIS Semarang berakhir imbang, apalagi kalah, laga melawan Persipura Jayapura menjadi peluang kedua untuk menyelamatkan diri dari degradasi.

PSS Sleman harus mendapat poin atas Persipura Jayapura lantaran kans untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional membutuhkan empat poin.

Baca juga: PSS Sleman vs PSIS Semarang : Tiga Poin Wajib Super Elja untuk Jauhi Jurang Degradasi

Bagaimana kalau ternyata PSS Sleman gagal mendulang poin penuh atas Mutiara Hitam? Laga PSS Sleman vs Persela Lamongan harus berakhir dengan kemenangan.

Tapi, apabila menghadapi Persela Lamongan cuma memberikan satu poin, partai kontra Persija Jakarta harus berakhir dengan poin sempurna untuk Super Elang Jawa.

Sekadar informasi, pertandingan PSS Sleman vs Persipura Jayapura akan berlangsung pada Minggu (20/3/2022) mendatang malam di Stadion Kompyang Sujana.

Sementara laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021 antara PSS Sleman vs Persela Lamongan, bakal digelar di I Wayan Dipta, Kamis (24/3/2022) sore, di I Wayan Dipta.

Lain hal, sampai sekarang, jadwal duel Persija Jakarta melawan PSS Sleman di BRI Liga 1 2021 belum dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.

PSS Sleman kini bercokol di peringkat 14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021 dengan 33 poin dari 30 partai, hasil delapan kemenangan, sembilan imbang, 13 kalah.

Baca juga: PSS Sleman vs PSIS Semarang: I Putu Gede Waspadai Fighting Spirit Laskar Mahesa Jenar

Di bawah PSS Sleman ada Barito Putera dengan torehan 29 poin dari 31 pertandingan, yang artinya tinggal menyisakan tiga partai di kompetisi musim ini.

Selanjutnya ada Persipura Jayapura dengan capaian 24 poin dari 30 pertandingan, Persela Lamongan dengan 21 poin dari 31 laga, dan terakhir Persiraja Banda Aceh.

Asal tahu saja, Persiraja Banda Aceh sudah lebih dulu memastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan karena terseok-seok dengan 13 poin dari 31 pertandingan.

Nah, jika berhasil mendapat tambahan minimal empat poin dari empat pertandingan tersisa, PSS Sleman akan mengakhiri BRI Liga 1 2021 dengan raihan 37 poin.

Torehan 37 poin bakal menempatkan PSS Sleman di posisi 15 klasemen akhir dengan asumsi Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan menang terus.

Apabila asumsi tersebut benar-benar menjadi kenyataan, tiga tim yang akan terdegradasi adalah Persipura Jayapura, Persela Lamongan, serta Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: PSS SLEMAN : Cerita Riki Dwi Saputro Soal Nasibnya Akhir Musim Nanti dan Kesan Bermain di Liga 1

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, menyatakan bahwa para pemain sudah mempersiapkan diri dengan mengasah taktik dan fisik serta memperbaiki sejumlah kelemahan.

"Saya masih sangat optimistis mengingat kompetisi berjalan cukup kompetitif. Apalagi, di papan bawah, untuk meraih satu poin saja sangat sulit," paparnya, baru-baru ini.

Putu Gede berharap, peluang PSS Sleman untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air semakin terbuka dengan mengalahkan PSIS Semarang.

“Pertandingan lawan PSIS Semarang sangat penting bagi kami. Mudah-mudahan, dengan kerja keras, doa, serta dukungan dari Sleman Fans, kami bisa menang,” ujarnya.

Kalau berhasil menang atas PSIS Semarang, peluang PSS Sleman untuk bertahan di Liga 1 musim depan kian besar lantaran hanya butuh tambahan minimal satu poin. (*)