Berita Bisnis Terkini
Minyak Goreng di Pasar Sentul Yogyakarta Masih Langka
Minyak goreng di Pasar Sentul Yogyakarta masih langka. Selain terbatas, harganya pun masih tinggi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Minyak goreng di Pasar Sentul masih langka.
Selain terbatas, harganya pun masih tinggi.
Pedagang Pasar Sentul , Baru (73) mengatakan sudah dua minggu dirinya tidak menjual minyak goreng curah.
Hal itu karena distributor langganannya tidak memiliki stok.
"Sudah dua minggu ini nggak jualan yang curah, barangnya nggak ada. Katanya nggak dapat kiriman dari Semarang, ya sudah," katanya saat ditemui di Pasar Sentul , Senin (14/03/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Cek Stok Minyak Goreng di Minimarket Pasar Kembang Jogja
Ia hanya pun hanya menjual minyak goreng kemasan, itu pun ia membeli dari orang lain.
Sebab mencari minyak goreng kemasan pun sulit.
"Ini saya dapat dua karton tetapi harus beli produk lain. Ya terpaksa saya beli, lha wong saya butuh. Kalau nggak mau beli produknya, saya nggak dapat minyak," ungkapnya.
Menurut dia harga minyak goreng masih tinggi, terutama yang kemasan.
Harganya pun tidak stabil, sebab tergantung harga beli.
Saat ini ia menjual Rp 16 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan, sedangkan Rp 15 ribu untuk minyak goreng curah.
Pedagang lain, Karsyatini (72) mengaku minat masyarakat membeli minyak goreng masih tinggi.
Hari ini ia mendapat lima karton minyak goreng.
Tak sampai satu jam, lima karton minyak goreng habis terjual.
Baca juga: Warga DI Yogyakarta Antre 1,5 Jam untuk Dapatkan Minyak Goreng