MotoGP
Berita Moto GP Hari Ini: Ternyata, Ini Dia Rahasia Kesuksesan Marc Marquez di Repsol Honda
Livio Suppo bahkan tidak ragu menyatakan Marc Marquez adalah pembalap paling berbakat yang pernah ditanganinya. "Mudah saja untuk mengatakannya, dia
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Marc Marquez memiliki bakat dan karakter yang sangat mendukung sebagai sosok juara dalam kariernya di MotoGP. Selain itu, Marc Marquez juga selalu optimistis serta kehidupan bahagia yang melengkapi bakat dan karakternya untuk menjadi pebalap tangguh nan hebat.
Hal-hal tentang Marc Marquez itu diungkap eks Team Manager Repsol Honda yang kini bergabung sebagai Manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo. Ia kemudian mengungkap rahasia kesuksesan Marc Marquez yang tentu tidak banyak orang tahu.
Livio Suppo bahkan tidak ragu menyatakan Marc Marquez adalah pembalap paling berbakat yang pernah ditanganinya. "Mudah saja untuk mengatakannya, dia adalah Marc," tutur Suppo, dilansir dari AS.
Baca juga: Jadwal TV Siaran MotoGP 2022 Seri Kedua di Sirkuit Mandalika Indonesia 18-20 Maret
Suppo membicarakan mengenai kehebatan yang dimiliki Marc Marquez. Menurut Suppo, pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan selalu membuat pekerjaan tim menjadi mudah.
"Dia mempunyai bakat luar biasa, karakter, sangat optimistis dan kehidupan bahagia," tutur Suppo.
"Semua itu banyak membantu dalam atmosfer yang penuh dengan tekanan. Cara dia melihat segala sesuatu selalu positif dan membuat penuh hal positif di sekitarnya."
"Tim yang bekerja dengan pembalap seperti dia akan mempunyai kehidupan yang lebih mudah," katanya melanjutkan.
Marquez tetap berprestasi setelah kepergian Suppo dan menjadi juara dunia pada 2018 dan 2019.
Peran Suppo
Manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, merupakan sosok yang memiliki peran penting semasa ia di Repsol Honda. Kedatangan Livio Suppo bergabung dengan Suzuki tentu mengejutkan mengingat prestasinya dalam membantu berbagai tim meraih gelar juara.
Livio Suppo pernah menjadi pemimpin proyek Ducati pada 2003 sampai 2009. Prestasinya adalah mengantarkan Casey Stoner menjadi juara dunia pada 2007.
Pria Italia itu kemudian meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Honda pada 2010.
Semula Suppo bekerja sebagai Direktur Pemasaran. Kemudian mendapat peran lain sebagai Team Manager Repsol Honda.
Dalam memimpin proyek Honda, Suppo berhasil mengembalikan martabat pabrikan Jepang itu sebagai tim besar di MotoGP.
Pada tahun kedua bersama Honda, Suppo mendatangkan Casey Stoner dan berujung kesuksesan menjadi juara dunia pada 2011.
Honda juga tidak butuh waktu lama mencari pengganti Casey Stoner begitu dia memilih pensiun setelah MotoGP 2012.
Honda memilih Marc Marquez untuk menggantikan tempat Casey Stoner. Pada era Suppo, Marc Marquez berhasil merebut empat gelar di MotoGP pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.
(*/ bolasport)
