Berita Klaten Hari Ini
Gelar Operasi Pasar, DKUKMP Klaten Sediakan 3.000 Liter Minyak Goreng bagi Pelaku UMKM
Saat ini, masih ada yang menjual minyak goreng di Klaten dengan harga tinggi di atas HET.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten menyediakan 3.000 liter minyak goreng kemasan saat menggelar operasi pasar komoditi itu di kantor dinas setempat, Jumat (11/3/2022).
Operasi pasar minyak goreng kali ini dilakukan oleh DKUKMP Klaten untuk menyasar para pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
Selama itu, para pelaku UMKM sering mengeluhkan susahnya mendapatkan minyak goreng subsidi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 di pasar-pasar di daerah itu.
Seorang pelaku UMKM , Iwan Jatmoko (35) warga Desa Taji, Kecamatan Prambanan mengaku mengikuti operasi pasar minyak goreng karena mendapatkan informasi dari DKUKMP Klaten .
Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Menteri Perdagangan Berlakukan Kebijakan Baru Mulai Hari Ini
Setelah itu, dirinya melakukan pendataan kepada teman-temannya yang juga pelaku UMKM yang ingin membeli minyak goreng tersebut.
"Dapat info dari grup UMKM se Klaten , ini untuk kelompok. Bukan saya saja. Ini saya ambil dua karton, harganya Rp 324 ribu," ucapnya saat Tribunjogja.com temui di sela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan, dalam dua bulan terakhir dirinya yang sehari-hari menjual angkringan mengaku kesusahan mendapatkan minyak goreng dengan harga subsidi atau sesuai HET di Klaten .
Terakhir dirinya membeli minyak goreng, harganya masih Rp 40 ribu per 2 liter.
"Susah mas, terakhir masih hampir Rp40 ribu. Saya bersyukur ada operasi pasar ini dan teman-teman UMKM di Prambanan bisa terbantu," akunya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan dan Pengendalian DKUKMP Klaten, Dewi Wismaningsih membenarkan jika masih ada yang menjual minyak goreng di Klaten dengan harga tinggi di atas HET.
Baca juga: Ini Kata Mendag soal Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal, Ancam Para Spekulan Tak Main-main!
"Karena itu kita gelar operasi pasar ini bagi UMKM yang membutuhkan minyak goreng, mudah-mudahan bisa membantu mereka," ujarnya di sela-sela kegiatan itu.
Menurut Dewi, DKUKMP Klaten menggandeng Bulog sebagai distributor minyak goreng dalam melaksanakan operasi pasar dengan harga Rp 13.500 per liter.
Kemudian, masing-masing perwakilan UMKM yang datang hanya bisa membeli 2-5 karton isi 12 kemasan dan itu nantinya dibagikan ke para pelaku UMKM lainnya.
"Pendistribusiannya berdasarkan perwakilan UMKM yang sudah di data. Kegiatan ini merupakan yang ketiga, sasarannya masih UMKM. Total minyak goreng yang didistribusikan dalam tiga kali OP sekitar 13.600 liter," tambahnya. ( Tribunjogja.com )