Dampak Sanksi Roman Abramovich, Tuchel: Selama Ada Jersey dan Bus, Chelsea Akan Bertanding!

TRIBUNJOGJA.COM Inggris- Thomas Tuchel mengatakan pihaknya masih bahagia menjadi pelatih kepala Chelsea, kendati sang pemilik klub yakni Roman Abramovich dijatuhi sanksi dari Pemerintah Inggris yang berdampak langsung The Blues.

Sanksi dijatuhkan pada Kamis telah mengakibatkan aset Abramovich dibekukan, ditambah larangan transaksi dengan individu dan bisnis Inggris, larangan perjalanan dan sanksi transportasi.

Sanksi tersebut dimaksudkan untuk menghentikan Taipan Rusia berusia 55 tahun itu menghasilkan uang di Inggris dan ini termasuk dari Chelsea.

Berbicara untuk pertama kalinya sejak sanksi dijatuhkan kepada Abramovich, Tuchel mengatakan seusai kemenangan 3-1 Chelsea di Norwich:

"Saya tidak tahu apakah saya khawatir tetapi kami menyadarinya dan itu berubah hampir setiap hari. Kami tidak bisa berbuat banyak tentang hal itu," kata Tuchel dilansir Tribun Jogja dari laman Sky Sport.

"Saya masih senang berada di sini, masih senang menjadi manajer tim sepak bola yang kuat dan saya senang memainkan pertandingan hari ini. Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitar dan kami masih membiarkan diri kami mencoba yang terbaik untuk fokus. pada sepak bola," tambahnya.

Ditanya apakah kembali beraksi di Liga Premier akan melegakan baginya dan para pemainnya mengingat peristiwa hari itu, Tuchel mengatakan: "Kelegaan berarti kami berjuang dengan semua informasi dan berita di luar sana,"

"Ini adalah perubahan yang cukup besar dari kemarin hingga hari ini, tetapi kami tidak dapat memengaruhinya. Kami tidak menyebabkan situasi tersebut. Saat ini, sepertinya bisnis - dari segi sepakbola - kurang lebih terlindungi. Tapi mari kita lihat - itu bisa berubah besok,"

"Ini tidak melegakan, ini lebih bagi saya pribadi sebuah kegembiraan. Bahkan dalam situasi di mana kebisingan atau keadaan begitu jelas, saya merasa istimewa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam permainan dan melatih sepak bola, yang saya sukai,"

Berbicara setelah kemenangan Chelsea di Carrow Road, Tuchel mengatakan timnya akan terus bersaing selama mereka memiliki jersey yang cukup dan bus untuk berkendara ke pertandingan.

Pelatih kepala mengatakan kepada BBC Radio 5 Live : "Mari kita lihat apakah tetap seperti ini. Jika ya, saya tidak tahu. Kami mengambilnya hari demi hari. Saya tidak melihat itu datang kemarin dan saya tidak tahu apa akan datang besok.

“Semua orang bisa sangat yakin bahwa kami fokus pada kami, untuk menjaga sikap dan mentalitas tepat di tempat latihan dan di dalam tim. Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah.

"Selama kami memiliki cukup baju (jersey) dan bus untuk dibawa ke pertandingan, kami akan berada di sana dan akan bersaing keras."

Pemerintah telah memberikan Chelsea lisensi khusus untuk memungkinkan pertandingan dipenuhi, staf harus dibayar dan pemegang tiket yang ada untuk menghadiri pertandingan.

Namun, Chelsea tidak dapat menawarkan kontrak baru kepada pemain atau staf, melakukan bisnis transfer apa pun, atau menjual tiket baru untuk pertandingan sebagaimana keadaannya.

Abramovich mengumumkan awal bulan ini bahwa dia berniat untuk menjual klub, tetapi sanksi berarti dia saat ini tidak dapat melakukannya.

Berbicara sebelum perjalanan Chelsea Women ke West Ham pada Kamis malam - yang dimenangkan The Blues 4-1 - manajer Emma Hayes mengakui klub harus "menavigasi periode yang sulit" tetapi mengatakan perang di Ukraina membantu menempatkan perjuangan mereka ke dalam perspektif.

"Kami adalah manusia, kami sadar. Kami berada dalam masa yang sangat sulit," kata Hayes.

"Ada perang yang terjadi di Ukraina. Ya, kami kalah dalam pertandingan [ kekalahan final Piala Liga Sabtu melawan Manchester City ] tetapi dalam skema besar, ini bukan akhir dari dunia,"

"Saya tahu para pemain sebagai manusia dan saya tahu mereka sebagai pemain dan yang saya minta adalah mereka melakukan yang terbaik, mereka berhenti bermain selama 90 menit, fokus pada pekerjaan yang ada dan membuat klub sepak bola bangga,"

Menjelang pertandingan Liga Super Wanita timnya, Hayes menambahkan: "Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah hari yang sulit, tetapi saya pikir penting bagi kami untuk memberikan waktu. Klub mengeluarkan pernyataan dan saya memahami klub bekerja dengan pemerintah untuk membedahnya. interpretasi itu,"

"Saya pikir untuk semua pertanyaan yang dimiliki semua orang – pemain, penggemar, dan staf – kami harus memberi waktu kepada klub untuk menyelesaikannya,"

"Saya tahu Anda mendengar ini dari manajer sepakbola [tetapi] pada akhirnya ini adalah satu-satunya hal yang dapat saya kendalikan, 90 menit berikutnya. Saya pikir itu tepat bagi para pemain untuk dapat mematikan selama 90 menit dalam apa yang sulit,"

"Saya tahu dari akhir saya, saya adalah pemimpin tim ini dan kami harus melewati periode yang sulit dan masa di mana saya tidak memiliki semua jawaban untuk itu, tetapi saya tentu saja memiliki ruang ganti yang luar biasa, penggemar yang luar biasa dan karyawan yang luar biasa di klub yang pantas mendapatkan yang terbaik dari kami malam ini,"

Dampak Sanksi Roman Abramovich, Chelsea Dilarang:

- Menawarkan kontrak baru kepada pemain atau staf - Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta kontrak mereka akan berakhir pada 30 Juni

- Melakukan bisnis transfer resmi, termasuk tim wanita

- Menjual tiket baru ke pertandingan apa pun untuk tim mana pun - termasuk tim wanita dan junior (khusus pemegang tiket musiman dan pemegang tiket yang ada)

- Menjual merchandise kepada penggemar (merchandising yang ada dapat dijual melalui pihak ketiga)

- Tidak ada pekerjaan stadion atau pembangunan kembali

- Menghabiskan lebih dari £500.000 untuk biaya keamanan, perawatan, dan katering per pertandingan kandang dan lebih dari £20.000 untuk biaya per pertandingan tandang

(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)