Liga Champions
LIGA CHAMPIONS: Mauricio Pochettino Tuding Wasit Lakukan Kesalahan Besar
Pochettino yakin gol pertama dari hattrick Benzema seharusnya tidak terjadi karena pelanggaran terhadap kiper PSG Gianluigi Donnarumma
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Mauricio Pochettino mengklaim bahwa kesalahan besar oleh perangkat pertandingan harus disalahkan atas kekalahan mengejutkan Paris Saint-Germain melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Padahal, PSG yang unggul 1-0 pada pertemuan pertama di Prancis, mampu memimpin lebih dulu pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/22 saat Kylian Mbappe melakukan penyelesaian cerdas Mbappe ke tiang dekat melewati Thibaut Courtois.
Namun Real kembali menyamakan kedudukan setelah turun minum, dengan Benzema memanfaatkan beberapa pertahanan berbahaya untuk membalikkan keadaan dengan tiga gol hanya dalam waktu 17 menit.
Namun, Pochettino yakin gol pertama dari hattrick Benzema seharusnya tidak terjadi karena pelanggaran terhadap kiper PSG Gianluigi Donnarumma, yang menyerahkan penguasaan bola kepada Vinicius Junior.
"Gol pertama Real mengubah pertandingan," katanya kepada Canal + dalam kutipan yang diterjemahkan dari bahasa Prancis.
"Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena bagi saya ada sesuatu yang lain. Sayang, saat melihat aksinya, ada pelanggaran. Setelah itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit kami mendominasi, gol itu mengubah segalanya," lanjutnya.
"Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar yang dibuat oleh wasit ini. Sulit untuk tidak menerimanya. Sungguh luar biasa bahwa ini terjadi pada tahun 2022."
• Peringkat UEFA Klub Lolos Perempat Final Liga Champions, Liverpool, Munchen, Madrid, City
Jalannya Pertandingan
Duel Real Madrid kontra Paris Saint Germain (PSG) langsung dimulai dengan intensitas tinggi.
Pada menit ke-13, Kylian Mbappe melepaskan sebuah tembakan yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang.
Namun, kiper Real Madrid Thibaut Courtois menunjukkan refleks yang sangat bagus buat menahan bola hasil sepakan Mbappe.
Paris Saint-Germain terlihat lebih dominan dalam hal penguasaan bola saat pertandingan telah memasuki menit ke-20.
Para pemain tim berjuluk Les Parisiens itu juga tak jarang menebar ancaman ke area pertahanan Real Madrid.
Peluang itu lahir dari kaki kiri Neymar seusai menerima umpan di luar kotak penalti Real Madrid.
Beruntung bagi Real Madrid, Thibaut Courtois masih mampu untuk mencegah si kulit bulat masuk ke gawangnya.
Lionel Messi nyaris memecah kebuntuan Paris Saint-Germain seusai melakukan kerja sama apik dengan Neymar pada menit ke-32.
Namun, saat Messi melakukan penyelesaian akhir, bola hasil sepakannya masih melenceng tipis.
Kylian Mbappe mendapatkan umpan terobosan dari Neymar. Dia lantas menggiring bola hingga ke area berbahaya Real Madrid.
Mbappe sempat mencari ruang tembak sebelum meluncurkan bola masuk ke dalam gawang Real Madrid pada menit ke-39.
Berkat gol itu, Paris Saint-Germain pun menutup pertandingan babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Real Madrid.
Berlanjut ke babak kedua, Kylian Mbappe melepaskan sepakan keras yang masuk ke gawang Real Madrid.
Akan tetapi, gol tersebut harus dianulir wasit lantaran Mbappe dinilai sudah berada dalam posisi offside ketika menerima bola.
Gianluigi Donnarumma melakukan blunder selepas bola hasil umpannya tidak berakhir sempurna.
Blunder Donnarumma itu terjadi karena adanya gangguan dari Karim Benzema saat sang kiper akan mengirim umpan.
Hal tersebut membuat si kulit bulat berada dalam penguasaan pemain Real Madrid, Vinicius Junior.
Vinicius pun mengirim umpan tarik kepada Karim Benzema yang telah menunggu di dalam kotak penalti lawan.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Benzema lantas menceploskan bola ke gawang Paris Saint-Germain pada menit ke-61.
Keberhasilan itu membuat skor Real Madrid vs PSG menjadi imbang 1-1.
Beberapa menit berselang, Karim Benzema menerima kiriman umpan dari Luca Modric. Dia pun melakukan sepakan keras.
Bola hasil tendangan Karim Benzema tidak mampu dihalau Gianluigi Donnarumma. Upaya Benzema itu membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Madrid.
Dua menit berselang, Karim Benzema kembali menceploskan bola ke gawang Paris Saint-Germain.
Kali ini, Benzema memasukkan bola ke gawang PSG seusai menyerobot bola hasil sapuan Marquinhos.
Dengan demikian, Real Madrid dipastikan lolos ke perempat final Liga Champions seusai menang dengan agregat skor 3-2 atas Paris Saint-Germain.
REAL MADRID vs PARIS SAINT-GERMAIN 3-1 (Karim Benzema 61’, 76’, 78’/Mbappe 39')
Susunan pemain Real Madrid vs Paris Saint-Germain
Real Madrid (4-3-3): 1-Courtois; 6-Fernandez, 4-Alaba, 3-Militao, 2-Carvajal (17-Lucas 66’); 15-Valverde, 8-Kroos (25-Camavinga 57’), 10-Modric; 20-Vinicius, 9-Benzema, 11-Asensio (21-Rodrygo 57’).
Cadangan: 18-Bale, 25-Camavinga, 19-Ceballos, 24-Diaz, 7-Hazard, 22-Isco, 16-Jovic, 17-Lucas, 13-Lunin, 12-Marcelo, 21-Rodrygo, 5-Vallejo.
Pelatih: Carlo Ancelotti
PSG (4-3-3): 5-Donnarumma; 25-Mendes, 3-Kimpembe, 5-Marquinhos, 2-Hakimi (23-Draxler 88’); 8-Paredes (27-Gueye 71’), 6-Verratti, 15-Danilo (11-Di Maria 80’); 7-Mbappe, 30-Messi, 10-Neymar.
Cadangan: 17-Dagba, 22-Diallo, 11-Di Maria, 28-Dina, 23-Draxler, 27-Gueye, 9-Icardi, 24-Kehere, 38-Michut, 1-Navas, 34-Simons, 18-Wijnaldum,
Pelatih: Mauricio Pochettino
(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/pochettino-tak-kambing-hitamkan-absennya-mbappe.jpg)