Mataram Utama FC vs Gresik United, Pelatih Minta Pemain Lebih Enjoy dan Percaya Diri

TRIBUNJOGJA.COM - Mataram Utama FC akan menghadapi Gresik United , Kamis (10/3/2022) siang pukul 13.00 WIB dalam lanjutan babak 16 besar Liga 3 Nasional Grup DD.

Laga yang akan dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo merupakan partai yang penting atau cukup menentukan langkah tim besutan Erwan Hendarwanto itu untuk promosi ke Liga 2 musim depan.

Pada pertandingan pertama Mataram Utama FC terpaksa berbagi poin dengan lawannya, PSGC Ciamis setelah bermain sama kuat 1-1.

Kendati begitu Harry Kusuma dkk masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga 2 menyusul hasil imbang 0-0 Gresik United yang melawan Persidago Gorontalo pada pertandingan lainnya.

Praktis saat ini keempat tim baru memiliki masing-masing satu poin.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Angga Setyawan, Eks PSS Sleman yang Kini Jadi Andalan Mataram Utama

Dan potensi keempat tim tersebut sama-sama dapat mengemas 7 poin jika sapu bersih pada dua laga terakhirnya.

Pelatih Mataram Utama FC , Erwan Hendarwanto mengatakan untuk menghadapi laga krusial ini para pemain diminta untuk fokus, dan melupakan laga sebelum yang hanya berakhir imbang.

Upaya ini juga merupakan strategi dari eks pelatih PSIM itu untuk mendorong mental pemain.

Pasalnya tekanan untuk meraih kemenangan di laga besok akan cukup besar bagi penggawa Mataram Utama FC .

Namun optimisme juga ditunjukkan oleh Erwan jika anak asuhnya akan mampu mengatasi segala kesulitan di atas lapangan nanti.

"Saya lihat anak-anak saat ini sudah fokus untuk laga besok, tentu harapannya mereka bisa bermain lebih enjoy, bermain dengan hati dan menikmati setiap momennya, baik saat menyerang, bertahan maupun saat melakukan transisi," ujarnya kepada Tribunjogja.com , Rabu (9/3/2022).

"Kita harus selalu optimis," imbuhnya.

Selain itu Erwan menjelaskan kondisi fisik para pemain juga cukup baik.

Baca juga: Soal Persaingan di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional, Ini Kata Pelatih Mataram Utama

Dari latihan yang telah dilakukan para pemain menunjukkan tidak adanya kendala.

Proses adaptasi cuaca siang yang menjadi salah satu menu latihan juga berlangsung dengan lancar.

Para pemain tidak khawatir lagi cepat kelelahan ketika bermain pada pukul 13.00 WIB di tengah cuaca terik matahari.

"Kondisi fisik alhamdulillah tidak ada kendala yang menonjol, kita hanya menjaga kebugaran pemain agar lebih efektif dan efisien dalm bermain, sehingga bisa untuk mengantisipasi panasnya cuaca," katanya.

Tak ingin kecolongan lagi seperti melawan PSGC Ciamis kemarin, Erwan mengaku sudah menyusun strategi untuk meraih poin penuh lawan Gresik United .

Mataram Utama FC yang kini memiliki pemain dengan kualitas merata membuat Erwan lebih mudah mencari opsi. 

Wajar bila rotasi pemain bakal dilakukan oleh pria yang juga sempat menjadi pelatih tim Pra PON DIY itu untuk menambah daya dobrak.

"Rotasi beberapa pemain mungkin akan kami lakukan untuk bermain lebih efektif lagi. Evaluasi dari laga sebelumnya juga sudah kami lakukan," jelasnya.

Baca juga: Harry Kusuma Silaban Bertekad Bawa Mataram Utama FC Promosi Lolos ke Liga 2 di Babak 16 Besar

Sejumlah catatan evaluasi juga telah Erwan berikan kepada pemain untuk diperbaiki.

Sehingga ia optimis pemainnya besok mampu mencetak lebih banyak gol untuk memastikan kemenangan.

"Three moment dalam sepakbola kita perbaiki semua, karena kemarin kita banyak peluang tapi hanya 1 gol, dan memperbaiki pertahanan juga kita lakukan karena kemarin kita juga kemasukan gol," tambahnya.

Sementara itu Asisten Pelatih Gresik United , Agus Indra Kurniawan mengaku telah melakukan evaluasi timnya jelang melawan Mataram Utama FC .

Pertandingan perdana di babak 16 besar melawan Persidago, timnya kesulitan mencetak sehingga ia tak ingin hal itu kembali terulang pada pertandingan selanjutnya.

"Kita tidak ingin banyak peluang yang terbuang sia-sia, kami evaluasi itu dari pertandingan pertama," katanya.

Seorang pemainnya, Gardhika Arya Putra juga mengatakan bakal tampil lebih maksimal di laga melawan pasukan Mataram Utama FC .

"Kami akan tampil lebih fokus lagi pada pertandingan besok," katanya.

Baca juga: Mataram Utama FC Boyong 24 Pemain ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional

Bermain Tanpa Perlu Khawatir

Kapten Mataram Utama FC , Harry Kusuma Silaban mengatakan para pemain akan tampil lebih berani dan spartan.

Pada pertandingan pertama melawan PSGC CIamis di babak 16 besar, banyak peluang tercipta namun mereka hanya mampu meceploskan 1 gol.

Harry juga mengatakan tak ingin hasil pertandingan melawan PSGC Ciamis menjadi beban bagi timnya saat melawan Gresik United .

"Insyaallah kita tidak akan khawatir, pertandingan kemarin kita sudah lewatkan, dan biar berlalu. Kita akan lebih fokus untuk besok," tegasnya.

Selain itu pemain yang sempat berseragam Sleman United menegaskan saat ini para pemain dalam kondisi prima dan siap tempur.

Hasil tes swab juga sudah keluar dan semua pemain bisa tampil di laga besok.

Hal ini akan menjadi satu kepercayaan diri dan opsi bagi pelatih untuk menurunkan pemain yang diinginkannya.

Baca juga: Tantangan Besar Mataram Utama FC di Babak 16 Besar, Melawan Tiga Klub Bersejarah

"Kesiapan fisik dan psikis cukup bagus sudah dipersiapkan di latihan. Untuk pertandingan besok yang jelas mengikuti instruksi pelatih yang sudah diberikan akan lebih kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah hasil menang bisa didapatkan," tambahnya.

Adapun Manajer Tim Mataram Utama FC , Janu Riyanto menambahkan bermain di siang hari memang memberikan pengaruh pada performa Angga Setiawan dan kawan-kawan. 

Pasalnya cuaca di Sidoarjo cukup terik dan panas di siang hari. 

Seperti saat ditahan imbang PSGC Ciamis , menghadapi Gresik United , Mataram Utama FC kembali bermain di siang hari yakni pukul 13.00 WIB. 

"Main siang hari berpengaruh pada performa tim, karena sangat terik dan panas. Besok (hari ini red), masih main siang lagi. Tim pelatih sudah menyiapkan skema khusus agar tim dapat bermain lebih efektif," tegas Janu Riyanto. 

Jika Mataram Utama FC meraih kemenangan besok, tentu akan menguntungkan bagi untuk meraih target minimal mengunci posisi runner up di klasemen akhir Grup DD demi tiket ke Liga 2 musim depan. ( Tribunjogja.com )