PSS Sleman Takluk 1-2 dari Bhayangkara FC Setelah Sempat Unggul Lebih Dulu

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman kembali menelan kekalahan saat menghadapi Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2021 , Senin (7/3/2022) di Stadion Kompyang Sujana.

Pertandingan yang digelar sejak pukul 20.30 WIB itu berkesudahan dengan skor 1-2.

Sejak awal PSS Sleman sebetulnya sempat unggul 1 gol lebih dulu lewat gol salto yang dicetak Wander Luiz pada menit 6.

Gol balasan dari Bhayangkara FC baru dicetak pada menit 17 lewat sontekan Herman Dzumafo dan disusul 1 gollagi dengan tendangan keras dari Dendy Sulistiawan pada menit 27.

Hasil ini membuat PSS Sleman gagal mengerek peringkat di papan klasemen dan bertahan di posisi 12 dengan 32 poin.

Baca juga: PSS Sleman Tertinggal 1-2 dari Bhayangkara FC Setelah Lebih Dulu Unggul, Wander Luiz Cetak Gol Salto

Sementara itu Bhayangkara FC berhasil menyalip Persebaya Surabaya ke peringkat 4 dengan 58 poin.

Sejak menit awal PSS Sleman yang turun dengan kekuatan penuh mengambil inisiatif serangan lebih dulu.

Skema bola-bola pendek yang diperagakan oleh anak asuh I Putu Gede itu membuat Bhayangkara FC cukup tertekan pada menit-menit awal.

Upaya Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman , menekan lebih awal pun berbuah manis.

Wander Luiz berhasil membuat gol indah dengan aksi saltonya pada menit 6.

Gol itu terjadi dari situasi lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Aaron Evans, Dave Mustaine yang berdiri di kotak penalti memantulkan bola, dan dimanfaatkan oleh Wander Luiz dengan tendangan salto.

Skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, Bhyangkara FC mulai melancarkan serangan lebih gencar.

Pada menit 15 Hargianto berhasil mengejutkan kiper PSS Sleman , Miswar Saputra dengan sepakan kerasnya.

Namun skor 1-0 masih bisa bertahan.

Berselang 2 menit, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan.

Baca juga: Susunan Pemain PSS Sleman Melawan Bhayangkara FC, Super Elja Tampil dengan Kekuatan Penuh

Adalah Herman Dzumafo dengan sontekannya di depan gawang PSS Sleman mendapat umpan cut back dari Andik Vermansyah di sisi kanan.

Skor menjadi 1-1.

Tak cukup hanya satu gol, Bhayangkara FC gandakan kedudukan pada menit 28 lewat sepakan keras dari Dendy Sulistiawan yang tak bisa dihalau oleh Miswar Saputra, ia sebelumnya Dendy lebih dulu mengelabui Aaron Evans di kotak penalti.

Skor berbalik unggul 1-2.

Sejak 2 gol dilesatkan Bhayangkara FC ke gawang Miswar Saputra, PSS Sleman cukup kesulitan membuka ruang untuk membuat serangan.

Super Elja bahkan harus digempur hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan.

Masuk paruh kedua Bhayangkara FC lebih dulu mengancam pertahanan PSS Sleman lewat tendangan terarah dari Putu Gede pada menit 51.

Kemudian dibalas oleh tembakan dari luar kotak penalti dari Dave Mustaine satu menit kemudian.

Namun peluang itu belum dapat mengubah kedudukan 1-2.

Masuk menit 60 tensi permainan lebih menurun dari sebelumnya, pelatih PSS Sleman , I Putu Gede kemudian mengubah skema permainan timnya dengan mamasukan gelandang, Ocvian Chanigio menggantikan Irkham Zahrul Milla yang sempat merintih kesakitan.

Kemudian satu pemain lainnya adalah Kanu Helmiawan yang menggantikan Misbakus Solikin.

Dengan masuknya dua gelandang ini praktis membuat lini tengah Super Elja dihuni empat pemain.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Targetkan Minimal Raih 9 Poin di 6 Laga Sisa BRI Liga 1 2021/22

I Putu Gede ingin memberikan kesempatan Riki Dwi Saputro lebih banyak masuk ke kotak penalti membantu Wander Luiz mencetak gol.

Hasilnya Riki sempat membuka peluang pada menit 67 meski sepakannya belum menemui sasaran.

Dua menit berselang PSS Sleman mendapat petaka, sang kapten Bagus Nirwanto diganjar kartu merah oleh pengadil lapangan karena melakukan tekel berbahaya kepada Ruben Sanadi.

Bermain dengan 10 pemain justru membuat PSS Sleman semakin gencar melakukan serangan.

Dave Mustaine dan Kanu Helmiawan bergantian membuka peluang meski belum ada gol tambahan yang terjadi.

Bhayangkara FC yang unggul selisih 1 gol menurunkan tempo permainan untuk membuat fokus dari para pemain Super Elja yang sedang berupaya mengejar ketertinggalan goyah.

Sebelum mengakhiri laga PSS Sleman mendapat kesempatan eksekusi bola mati, sepakan Mahdi Albaar yang cukup keras belum mampu menggetarkan gawang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Awan Setho.

Skor 1-2 pun bertahan hingga peluit panjang pertanda akhir pertandingan pun ditiupkan.( Tribunjogja.com )