Perang Rusia Ukraina

Empat Sukhoi Su-27 dan Heli Mi-8 Ukraina Ditembak Jatuh AU Rusia

Militer Rusia mengklaim telah menembak jatuh sejumlah pesawat tempur Ukraina pada Sabtu (5/3/2022) kemarin

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
net
Sukhoi Su-27 Flanker 

TRIBUNJOGJA.COM - Militer Rusia mengklaim telah menembak jatuh sejumlah pesawat tempur Ukraina pada Sabtu (5/3/2022) kemarin. Pesawat-pesawat itu meliputi 4 Sukhoi Su-27, 1 helikopter Mil Mi-8 dan sebuah drone Bayraktar TB-2 buatan Turki yang ditembak jatuh di daerah sekitar Zhytomir.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan bahwa empat jet itu jatuh dalam pertempuran udara, sementara helikopter Mi-8 dijatuhkan dengan senjata pertahanan udara di darat.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan lima radar Ukraina dan dua sistem pertahanan udara Buk M-1, kata Konashenkov.

Sebagian besar Angkatan Udara Ukraina dihancurkan selama hari-hari pertama operasi khusus Rusia, yang diluncurkan pada 24 Februari oleh Presiden Vladimir Putin.

Baca juga: Tentara Ukraina Bersorak Saat Sukhoi Su-25 Rusia Rontok Kena Rudal SAM

Helikopter Mil Mi-8 Ukraina
Helikopter Mil Mi-8 Ukraina (Wikimedia Common)

69 jet tempur hancur di darat dalam serangan udara di lapangan udara militer, kata Kementerian Pertahanan.

21 pesawat tempur lainnya ditembak jatuh di udara, kata kementerian itu.

Baca juga: Lho! TV Israel Ketahuan Tayangkan Rekaman Palsu Kehancuran Ukraina

Selain itu, militer Rusia telah menembak jatuh 59 drone Ukraina, menghancurkan 748 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 76 sistem peluncuran roket ganda, dan 274 unit artileri sejak awal operasi, ungkap Konashenkov.

Rusia meluncurkan operasi khusus dengan alasan kegagalan Kiev untuk memenuhi perjanjian Minsk dan berhenti menembaki Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR).

Sukhoi Su-27 Flanker
Sukhoi Su-27 Flanker (net)

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa tujuan dari operasi tersebut adalah demiliterisasi Ukraina melalui penghapusan senjata yang membahayakan Rusia dan memastikan netralitasnya, serta de-Nazifikasi negara tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved