Drakor Thirty Nine
Sederet Kata-kata Bijak Drakor Thirty Nine yang Bisa Kamu Resapi
Drama Korea berjudul Thirty Nine yang tayang di Netflix memberikan banyak pelajaran hidup. Berikut sederet kata-kata bijak dari drakor Thirty Nine
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
38. ”Ini adalah tempat di mana aku bisa aman dan menganggap rumah aku." – Cha Mi Jo
39. ”Kamu harus melindunginya di sisinya sehingga dia tidak akan menyakitinya lagi." – Cha Mi Jo
40. “Kami bertemu saat remaja, menghabiskan usia dua puluhan bersama, dan sekarang kami mendekati akhir usia tiga puluhan.” –Jong Joo Hee
41. “Aku tidak tahu bagaimana, tetapi aku ingin menjadi Rachmaninoff-nya.” – Cha Mi Jo
42. “Memanggil mereka keluarga tidak cukup untuk menggambarkan mereka. Karena aku tidak tahu bagaimana rasanya benar-benar memiliki keluarga.” – Cha Mi Jo
43. “Semua orang di keluarga ku baik kepada aku, dan aku juga menjalani kehidupan pekerja keras. Tapi jauh di lubuk hati, aku selalu merasa cemas karena aku diadopsi.” – Cha Mi Jo
44. ”Teman sejati membuat kamu tahu apa yang benar dan salah." – Cha Mi Jo
45. “Lalu kenapa kamu belum melupakannya? Apa yang membuatnya begitu hebat sehingga kamu mengorbankan usia tiga puluhan untuknya?” – Cha Mi Jo
46. “Jika aku melakukannya, itu cinta. Jika orang lain melakukannya, itu adalah perselingkuhan.” – Jeon Chan Young
47. “Kami memiliki hubungan yang samar dan menyedihkan ini untuk sementara waktu, dan aku pikir kami harus mengakhirinya.” – Jeon Chan Young
48. ”Apakah tidak apa-apa jika aku menenangkan sakit hati aku dengan mengucapkan selamat awal baru kamu?" – Jeon Chan Young
49. “Hidupku dulu begitu tenang dan sunyi, tetapi kamu muncul dan sekarang aku benar-benar menyukaimu!” – Kim Seon Woo
50. "Seluruh tubuhku sakit karena kamu memukulku dengan kenyataan yang menyedihkan." – Jeon Chan Young
51. “Ketika aku melihatmu di sana dengan bunga peony di tanganmu, aku ingin membawamu bersamaku." – Kim Seon Woo
52. “Aku baru saja menyatakan perasaanku padamu. Apa tidak apa-apa jika aku menyukaimu?” – Kim Seon Woo
53. “Hari itu, ketika semuanya terasa tidak ada harapan, sentuhan tangannya terasa begitu hangat.” – Cha Mi Jo
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
