KISAH Jessica, Penderita Down Syndrome yang Wujudkan Mimpi Jadi Model Cantik

TRIBUNJOGJA.COM - Down syndrome atau sindrom down adalah penyakit keterbelakangan fisik dan mental yang terjadi akibat perkembangan kromosom 21 yang tidak normal.

Melansir laman resmi Siloam Hospital, Kamis (22/7/2021), penderita sindrom down memiliki penampilan yang berbeda dari orang normal pada umumnya.

Ciri-ciri penderita sindrom down antara lain badan yang relatif pendek, kepala mengecil, hidung yang cenderung datar, dan lain-lain.

Ciri-ciri tubuh tersebut mungkin membuat banyak penderita sindrom down tidak percaya diri. Namun, lain halnya dengan Jessica.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman Bright Side pada Sabtu (5/3/2022), Jessica adalah gadis 22 tahun yang menderita sindrom down sejak lahir.

Kondisi yang dialaminya tersebut tidak lantas membuat impiannya kandas.

“Aku ingin jadi model internasional,” kata gadis yang tinggal di Valencia, Venezuela, Amerika Selatan itu.

Berkat kegigihannya untuk serius menekuni dunia modeling, diiringi dengan dukungan penuh dari sang ibu, Jessica pun dapat mewujudkan impiannya sebagai model.

Awal karier Jessica sebagai model

Saat usianya menginjak 14 tahun, Jessica sudah mulai menekuni berbagai bidang olahraga, seperti senam, atletik, dan renang.

Namun, kegiatan olahraga yang ditekuninya itu tidak membuatnya bersemangat dan bahagia.

Suatu ketika, Yanira, ibunda Jessica, menerima undangan kontes kecantikan khusus untuk penderita sindrom down.

Yanira yang ingin anaknya mencoba hal baru pun mengiyakan undangan tersebut dan mendukung Jessica agar mau mencoba berpartisipasi dalam kontes kecantikan.

“Saya lihat dia (Jesicca) tidak bahagia dalam olahraga apa pun. Dia hanya membuang-buang waktu (saat menekuni olahraga). Saya pun juga membuang-buang waktu untuk itu,” ujar Yanira.

Namun, ketika melihat anak gadisnya tampil di atas panggung, Yanira langsung menyadari bahwa olahraga memang bukan dunia yang tepat untuk anaknya.

Ternyata, dunia fashion dan modeling yang mampu membuat Jesicca bahagia. 

Baca juga: Biodata dan Perjalanan Karier Ayu Aulia, Model yang Diduga Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Senada dengan ibunda, Jessica mengatakan bahwa berjalan di catwalk membuatnya begitu bahagia.

“Pada menit pertama saya berjalan di catwalk, saya merasa menjadi orang lain. Seolah-olah ada orang lain dalam diri saya yang tiba-tiba keluar. Ini membuat saya bersemangat dan merasa kuat,” tutur Jessica.

Menurutnya, menjadi seorang model terasa seperti belajar menekuni dunia yang sangat menyenangkan.

“Dunia modeling membutuhkan dedikasi dan inovasi untuk mengembangkan diri,” ucap Jessica.

Tentu saja, sepanjang kariernya sebagai model, terdapat banyak tantangan yang harus dilalui Jessica.

Yanira mengatakan, perjalanan putrinya untuk menjadi seorang model ternama masih panjang.

Ia mengaku sudah mencoba memasukkan Jessica ke agensi model terkenal, namun belum berhasil.

“Mereka (agensi model) bilang akan menghubungi saya (jika Jessica berhasil diterima). Tapi nyatanya mereka tidak kunjung menghubungi saya. Beberapa brand juga demikian,” kata Yanira.

Meskipun keadaan cukup sulit, Yanira tidak menyerah untuk mendukung anaknya mewujudkan impian. Ia pun mengelola akun Instagram untuk Jessica.

Baca juga: Biodata Jeanneta Sanfadelia, Model yang Disebut Istri Ardhito Pramono

“Seiring dengan keinginan saya untuk menjadikan impiannya (Jessica) menjadi kenyataan, saya tidak akan berhenti berusaha. Saya yakin, suatu hari nanti dia bisa mewujudkan impiannya,” ujar Yanira optimistis.

Berkat kegigihan dan ketekunannya dalam berkarier di dunia modeling, Jessica pun berhasil menjadi  model untuk berbagai brand dan perusahaan.

Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai unggahan di akun Instagram pribadinya @jessica_model99.

Hingga artikel ini ditulis, akun Instagram Jessica sudah memiliki lebih dari 43.400 pengikut.

Melihat kariernya yang terus berkembang sejak remaja hingga sekarang, Jessica mengaku senang dan bangga.

Tentu saja tidak hanya Jessica, orangtuanya pun turut bangga atas pencapaian putri mereka.

“Orangtua saya sangat senang dan bangga, karena setiap hari mereka melihat kerja keras saya, bagaimana saya selalu bekerja dengan disiplin dari hari ke hari,” kata Jessica.

“Orangtua saya bisa melihat bahwa saya bahagia (berkarier sebagai model) dan itulah yang mereka inginkan, melihat saya bahagia,” imbuh Jessica.

Tips parenting dari Yanira

Berperan sebagai seorang ibu bagi anak yang menderita sindrom down tentu tidaklah mudah. Namun, Yanira berhasil membuktikan bahwa usahanya tidak sia-sia.

Ia pun membagikan tips parenting kepada orangtua lain yang anaknya memiliki kondisi sama seperti Jessica.

“Sebagai seorang ibu (dari penderita sindrom down), saya menyarankan agar orangtua tidak takut ketika ingin mulai mencoba hal baru,” pesannya.

Baca juga: Bukan Cuma “Cute”, Begini Cara Bijak Pilih Pakaian Anak

Ia juga mengatakan, orangtua tidak boleh berkecil hati ketika terjadi kesalahan selama anak menekuni sesuatu.

“Sebagai orangtua, jangan fokus pada impian Anda, tetapi fokuslah pada impian anak Anda,” kata Yanira.

Menurutnya, orangtua juga tidak boleh terlalu khawatir menantikan hasil dari perjuangan anak, karena selalu ada waktu yang tepat untuk menuai hasil dari usaha yang dilakukan.

“Tidak ada yang mudah dalam bekerja dan berusaha, tetapi tidak ada yang mustahil,” ujar Yanira.

Ia berpesan agar para orangtua tidak membandingkan anaknya dengan anak lain.

“Kunci suksesnya adalah selalu memperlakukan anak secara normal,” pungkas Yanira.