MotoGP
Komentar Marquez, Quartararo, Bagnaia, Mir, Vinales Soal Holeshot Device Jelang MotoGP 2022 di Qatar
Berikut komentar Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan pebalap lain dalam menanggapi holeshot device jelang MotoGP 2022 di Qatar
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Jelang MotoGP Qatar 2022 sebagai seri perdana, para pebalap menjawab pertanyaan melalui sesi konferensi pers pada Kamis (3/3/2022). Pertanyaan kali ini mengenai holeshot device yang tentu telah menuai pro dan kontra.
Mulai dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Marc Marquez (Repsol Honda), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Maverick Vinales (Aprilia Racing), semua rider dalam konferensi pers itu memberikan tanggapannya.
Di antara mereka ada yang menjawab dengan memberi dukungan dan perlawanan terhadap kehadiran teknologi pengatur suspensi tersebut.
Berikut komentar Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan pebalap lain dalam menanggapi holeshot device dikutip Tribun Jogja dari Crash via bolasport:
Fabio Quartararo
"Bagi saya itu mulai berlebihan."
"Pada 2019 prosedur saat start hanya tiba dengan keadaan persneling netral, tekan launch control dan jalan."
"Sekarang Anda membutuhkan memeriksa banyak hal. Pada akhirnya unggul lebih performa, tetapi bagi saya itu mulai terlalu berlebihan."
Joan Mir
"Saya seperti Fabio Quartararo. Bagi saya ini mulai berlebihan."
"Setiap kali kami lebih cepat di lintasan lurus, kami akan mencapai 370 km/jam. Layoutnya sama dan yang pasti performanya lebih baik."
"Juga di sisi akselerasi, lebih sulit untuk membuat perbedaan. Jika Anda menggunakan semuanya, performanya lebih baik, tetapi tidak baik untuk keselamatan."
Marc Marquez
"Bagi saya pada masa depan adalah sesuatu yang harus dihilangkan. Saya sudah mengatakan tahun lalu ketika saya mulai balapan setelah cedera."
"Saya kira semua pembalap butuh bekerjasama mendatangi safety commission."
"Pabrikan akan selalu berkembang dan berkembang, tetapi sekarang dengan lebih banyak stroke di belakang, lebih kencang, banyak stroke di depan, itu akan sulit melakukan prosedur saat start."
Francesco Bagnaia
"Bagi saya, hanya perlu menekan sebuah tombol. Ini bukan masalah."
Brad Binder
"Saya rasa kenyataannya sekarang memang begitu."
"Tentu, ketika Anda berada di grid, ada lebih yang dilakukan, itu selalu penting bagi saya untuk tidak mengacaukan bagian itu."
"Tetapi realitanya adalah bahwa itu akan tetap ada dan saya pikir setiap pabrikan perlu membuat yang terbaik."
Maverick Vinales
"Tidak banyak yang bisa dikatakan, tetapi pada akselerasi itu jauh lebih aman dengan holeshot.
"Saya ingat tikungan seperti yang terakhir di Austin Anda berakselerasi dari nol, tembok pembatas lintasan sangat dekat, tetapi dengan perangkat itu Anda mendapatkan lebih banyak kontak ban di aspal."
"Tapi sekarang sudah terlalu jauh, ada terlalu banyak hal. Tapi setidaknya bagian belakang untuk start dengan akselerasi, saya pikir itu jauh lebih aman."
Baca juga: Jadwal Moto GP Hari Ini di Sirkuit Losail FP1 FP2 MotoGP Qatar: Marc Marquez, Quartararo, Bagnaia
Para pembalap mempunyai sisi pendapat pro dan kontra dalam memberi tanggapan terkait penggunaan holeshot device jelang MotoGP 2022.
Sejak pertama kali diperkenalkan Ducati pada 2019, peranti holeshot device telah menyebabkan kehebohan.
Perangkat yang juga dikenal sebagai ride height adjuster berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan suspensi motor secara mekanis.
Semula teknologi tersebut diperkenalkan untuk mempengaruhi suspensi belakang dan hanya dipakai saat start lomba.
Seiring berjalannya waktu, Ducati kembali memunculkan inovasi baru dengan memperkenalkan teknologi pengatur suspensi pada bagian roda depan pada tes pramusim MotoGP 2022.
Perangkat tersebut berfungsi untuk mengurangi potensi wheelie serta menambah performa akselerasi saat start dan juga keluar tikungan.
Pembalap memiliki kendali atas penggunaan alat pengatur suspensi karena disediakan tombol untuk menghidupkan atau mematikan di motor masing-masing.
Inovasi tersebut tampaknya memunculkan pro dan kontra lantaran berkaitan dengan keselamatan pembalap serta menunjang performa.
Teknologi demikian lebih populer di motorcross, tetapi berhasil diaplikasikan Ducati tanpa melanggar regulasi MotoGP.
Setiap tim dan pembalap kini sudah memasang perangkat pengatur suspensi di motor masing-masing jelang MotoGP Qatar 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 4-6 Maret di Sirkuit Losail.
Baca juga: Jadwal Moto GP 2022 Seri Perdana di Sirkuit Losail Qatar 4-6 Maret: Live di Channel TV Trans7
(*/ )