Komentar Marc Marquez Soal Perang Rusia Ukraina Jelang MotoGP 2022 di Qatar
Marc Marquez jelang MotoGP Qatar 2022: Saya tidak dapat memahami bagaimana cara kami menghentikan perang. Saya tidak mengetahui banyak hal.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Jelang MotoGP 2022 seri perdana di Sirkuit Losail Qatar, pebalap Repsol Honda Marc Marquez berkomentar soal perang Rusia dan Ukraina. Marc Marquez merasa harus memberikan dukungan kepada para korban perang, terutama di Ukraina yang sejauh ini masih digempur oleh pasukan Rusia.
Dalam penuturannya, Marc Marquez mengaku hanya bisa memberi dukungan kepada rakyat Ukraina saja.
"Tentu saja, sangat sulit untuk memahami situasi ini bahkan bagi saya. Saya tidak tahu pada tahun 2022, kami bisa sampai di poin tersebut," kata Marquez, dilansir Tribun Jogja dari Motorsport via bolasport.
"Seperti yang Anda lihat, semua di MotoGP, semua pembalap, kami menentang perang."
"Saya tidak dapat memahami bagaimana cara kami menghentikan perang. Saya tidak mengetahui banyak hal."
"Tapi yang bisa saya katakan adalah mencoba memberi dukungan kami kepada semua korban, semua keluarga, semua anak-anak yang menderita dalam perang ini dari sini (MotoGP). Tetapi, itu tidak cukup."
Baca juga: Jadwal Moto GP Hari Ini di Sirkuit Losail FP1 FP2 MotoGP Qatar: Marc Marquez, Quartararo, Bagnaia
Juara dunia delapan kali itu menambahkan dia tidak bisa menghentikan perang karena di luar batas kemampuannya.
"Ada orang yang jauh lebih penting dari kami yang harus menghentikan perang ini," ujar Marquez.
"Tetapi, satu-satunya yang bisa saya katakan adalah memberi semua dukungan, cuma itu saja," katanya menambahkan.
Pada Kamis (3/3/2022) sebelum jumpa pers MotoGP Qatar 2022, para pembalap menggelar foto awal musim dengan membentangkan kalimat 'united for peace' atau 'bersatu untuk perdamaian'.
Imbas perang terhadap event olahraga
Baca juga: Komentar Marquez, Quartararo, Bagnaia, Mir, Vinales Soal Holeshot Device Jelang MotoGP 2022 di Qatar
Awal pekan ini, Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) telah membatalkan semua acara kejuaraan di bawah naungannya di Ukraina dan Rusia karena muncul perang.
Rusia masih terus menggempur Ukraina sejak dilakukan invasi militer pertama kali pada Kamis (24/2/2022).
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah membuat perhatian dan simpati beberapa negara, terutama di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Para pemimpin dunia telah menjatuhkan sanksi kepada Negeri Beruang Merah itu buntut invasi ke daratan Ukraina.