Berita Bisnis Terkini

Pemkab Sleman Waspadai Lonjakan Harga Daging Sapi dan Ayam 

Harga daging sapi dan daging ayam di Kabupaten Sleman  hingga saat ini masih terkendali.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TribunJualBeli
Ilustrasi : Daging Sapi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menyebut, harga daging sapi dan daging ayam di Kabupaten Sleman  hingga saat ini masih terkendali.

Stok dan kebutuhan di pasar terpenuhi.

Kendati demikian, lonjakan harga tetap diwaspadai terutama menjelang datangnya Ramadan dan Idulfitri 2022. 

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman , Nia Astuti mengatakan, harga rata-rata daging sapi di pasar Kabupaten Sleman saat ini diharga Rp 128 ribu/ kg. Berdasarkan pantauan pasar, harga terendah daging sapi ada di Pasar Gamping Rp 120 ribu/kg sementara harga tertinggi di Pasar Godean sebesar 130 ribu per kilogram. 

"Harga ini masih cukup terkendali," kata dia, Selasa (1/3/2022). 

Baca juga: Tak Terpengaruh PPKM, Pedagang di Pasar Beringharjo Jual Daging Sapi 2 Kuintal Per Hari

Kebutuhan daging sapi lokal di Sleman sebagian dipasok dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kabupaten Bantul .

Sejauh ini, kata dia distribusi daging masih berjalan lancar dan stabil.

Begitu juga dengan daging ayam .

Terpantau, belum ada kenaikan signifikan.

Nia mengatakan, harga daging ayam rata-rata dikisaran Rp 32,250 per kilogram.

Harga tertinggi ada di pasar Godean Rp 34 ribu/kg sementara harga terendah di pasar Sleman Rp 30 ribu per kilogram. 

"Sampai saat ini belum ada kenaikan harga. Semoga masih tetap terkendali menjelang puasa dan lebaran," ujar Nia.

Daging ayam dan daging sapi ini menjadi komoditas yang diwaspadai mengalami lonjakan harga saat bulan Ramadan dan lebaran.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik, Permintaan Daging Ayam di Gunungkidul Belum Terpengaruh

Cabai Meroket 

Selain daging, komoditas yang diwaspadai mengalami kenaikan menjelang Ramadan adalah telur, minyak goreng, gula pasir, bawang putih dan bawang merah.

Sementara untuk komoditas cabai, harganya perlahan sudah meroket sejak dua pekan lalu.

Harga cabai rawit merah terpantau rata-rata Rp 55.625 per kilogram.

Harga tertingginya bahkan telah menembus Rp 70 ribu/kg di pasar Sleman. Sementara cabai Merah besar Rp 35.750 per kilogram. 

Kenaikan cabai ini dipicu faktor cuaca.

Sebab, banyak tanaman cabai petani yang terserang jamur di musim penghujan. 

Adapun ketersedian gas, menurut Nia, hingga saat ini terkendali, meksipun Pertamina sudah memastikan gas non-subsidi harganya naik.

Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Pertamina mengenai harga dan stok sejauh ini relatif aman.

Menurut dia, kuota gas yang dikucurkan Pertamina untuk kebutuhan bagi masyarakat Sleman sebanyak 12,9 juta tabung tiap tahun. 

"Tapi biasanya menjelang hari - hari besar, kami minta ada tambahan kuota 10 persen. Ini untuk mengantisipasi kalau ada kenaikan kebutuhan dan kelangkaan," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved