Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Diundang Demo di Dubai Expo 2022, Dua Pebatik Nitik Khas Bantul Minta Doa Restu Bupati
dua perajin Batik Nitik dari Kalurahan Trimulyo Bantul akan melakukan demo membatik Batik Nitik dalam ajang Dubai Expo 2022 di Dubai
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Batik Nitik khas Bantul merupakan satu-satunya motif batik tulis yang mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan semakin dikenal.
Sebab, dua perajin Batik Nitik dari Kalurahan Trimulyo Bantul akan melakukan demo membatik Batik Nitik dalam ajang Dubai Expo 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang pada 2 Maret hingga 9 Maret 2022.
Kedua pebatik dari Bantul ini bernama Zeti Pulunngsari (41), dari kelompok Batik Nitik Blawong dan Siti Zukriah (51), dari kelompok batik Sekar Nitik Kembang Songo.
"Sebagai masyarakat Bantul, kami ingin meminta doa restu dan berpamitan, mau demo membatik di luar negeri," kata Zeti usai berpamitan dengan Bupati Bantul, Abdul Halim, Selasa (1/3/2022).
Zeti mengatakan, mereka diundang oleh Kementerian Hukum dan Ham dan diminta untuk mendemonstrasikan cara membatik Batik Nitik khas Bantul.
Dia menuturkan, Batik Nitik memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik tulis pada umumnya.
Selain memiliki kisah sejarah, bentuk ujung canting yang digunakan dibelah menjadi empat dan cara membatiknya bukan diseret, namun diketuk.
"Kami sudah menyiapkan polanya, jadi di sana nanti tinggal nyanting," kata Zeti.
Ia beharap, dengan kesempatan tampil mendemonstrasikan membatik di Dubai, Batik Nitik akan semakin mendunia.
"Harapannya semoga Batik Nitik bisa lebih booming, masyarakat luar dan dalam negeri semakin mengenal Batik Nitik sebagai batik yang langka bukan batik tulis biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim, mengatakan atas nama Pemerintah Kabuoaten Bantul mendukung kedua pebatik yang akan berangkat ke Dubai Expo 2022 untuk demo membatik Batik Nitik.
"Ini sebagai media promosi Batik Nitik, di mana Batik Nitik telah ditetapkan sebagai Indikator Geografis Batik khas Bantul oleh Kemenkumham dan berdoa semoga lancar dalam gelaran acara tersebut dan diberikan kesehatan sampai kembali pulang ke Bantul," katanya. (*/rls/adv)
