Komentar Thomas Tuchel Jelang Chelsea vs Liverpool di Final Piala Liga Inggris Malam Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memiliki kesempatan untuk menambah trofi bersama tim asuhannya saat the blues bertemu Liverpool di Final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) malam ini. 

Tuchel jelas tidak ingin mengulang kekalahan dari Leicester City di final Piala FA musim lalu. Kali ini Liverpool menjadi sasaran Tuchel demi memenangkan trofi Piala Liga Inggris. 

Tekad Tuchel bersama Chelsea tampaknya cukup beralasan. Tuchel memiliki pengalaman segudang dalam waktu terbilang singkat untuk memenangi laga final. Kurang dari setahun memimpin Chelsea, Tuchel telah memberikan trofi Liga Champions. 

Baca juga: Siaran Langsung Chelsea vs Liverpool Final Piala Liga Inggris di Channel TV Ini: Update Skuad 

Mereka berhasil mengalahkan Manchester City di final Liga Champions, lalu Villarreal di Piala Super UEFA, dan Palmeiras bertekuk lutut pada Piala Dunia Antarklub FIFA.

Satu catatan kekalahan penting bagi Tuchel adalah ketika The Blues menghadapi Leicester City di final Piala FA musim lalu. Tuchel mengakui gol Leicester luar biasa.

Dan malam ini, Minggu 27 Februari 2022, Chelsea bertekad mengalahkan Liverpool di Final Piala Liga Inggris. Satu lagi trofi menjadi target klub London tersebut di bawah pelatih Jerman itu. Lantas apa kata dan komentar Tuchel jelang laga kontra Liverpool?

“Anda belajar dari setiap kekalahan dan dari setiap pengalaman dan kami kalah dalam pertandingan yang sangat, sangat dekat dengan satu gol melawan tim Leicester yang kuat dan kompetitif,” Tuchel berkomentar, dikutip Tribun Jogja dari laman resmi klub chelseafc.

Baca juga: LIVE Streaming CHELSEA vs LIVERPOOL: Siaran Langsung Final Carabao Cup Malam Ini Pukul 23.30 WIB

“Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan dan bukan yang kami inginkan, tetapi meskipun rasanya seperti ini, selalu ada dua tim yang terlibat di setiap final piala dan orang-orang dengan cepat menganggap orang yang kalah dalam pertandingan ini sebagai pecundang.

“Tapi lihat apa yang diperlukan untuk mencapai final. Jika Anda memiliki final grand slam tenis seperti yang terakhir antara [Rafael] Nadal dan [Daniil] Medvedev, siapa orang yang mengangkat tangan dan mengatakan Medvedev adalah pecundang setelah lima setengah jam bermain tenis? dunia ini.

“Jadi kami sangat cepat dalam menilai dan kami sangat cepat dalam mengatakan apa yang harus dia pelajari. Mungkin dia juga belajar bahwa dia berada di level yang sama dan dia memiliki semua yang diperlukan, dan pada titik tertentu, Anda perlu sedikit keberuntungan.

'Anda harus menerimanya, oke, kami meninggalkan semuanya di luar sana. Dan inilah yang akan kami lakukan lagi.’

Baca juga: Siaran Langsung Barcelona vs Athletic Bilbao Liga Spanyol Malam Ini Tayang di Channel TV Apa

Tuchel menegaskan bahwa final melawan Liverpool harus dinikmati. Namun tekanan dan ketegangan sudah pasti ada mengingat laga ini untuk memenangkan trofi.

“Kami ingin menempatkan target dalam pertandingan ini dan tugas mengalahkan Liverpool,” lanjut Tuchel.

“Kami sangat menginginkan ini. Beberapa hari seperti final Piala FA musim lalu, Anda harus menerimanya. Ini terkadang merupakan pesan yang diajarkan olahraga kepada Anda dan ini bagus karena Anda dapat membawanya ke dalam kehidupan bahwa beginilah jalannya, tidak selalu sinar matahari.

“Tapi kami berjuang keras untuk menjadikannya hari terbaik bagi kami dan pendukung kami hari ini.”

(*/)