Berita Pendidikan Hari Ini
Rektor UGM Kukuhkan Tim Pelaksana Merdeka Belajar
Sebanyak 370 orang dikukuhkan sebagai tim pelaksana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Gadjah Mada.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com - Sebanyak 370 orang dikukuhkan sebagai tim pelaksana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Gadjah Mada.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian kerja tim pelaksana program Merdeka Belajar yang dilakukan oleh Direktur SDM UGM Dr Ratminto, dengan Wakil Ketua Pelaksanaan Program MBKM, Nurhadi, ST, di ruang balai senat, Gedung Pusat UGM, Jumat (25/2/2021).
Disaksikan oleh Rektor UGM UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (PPK) UGM Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno.
Ketua Pelaksana Pusat MBKM UGM Dr. Supriyadi, M.Si., Akt., mengatakan sebanyak 370 orang dikerahkan dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Baca juga: Perikanan UGM Gelar Kontes Liga Fancy Guppy Nasional di Kompleks Pemkab Bantul
Menurut Supriyadi, dari 370 orang tersebut sekitar 90 persen berasal dari UGM dan sekitar 10 persen sisanya tenaga ahli dari luar.
“ UGM selaku tim pelaksana swakelola tipe 2 dengan pengaturan barang dan jasa, pengerahan SDM sepenuhnya berasal dari UGM dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” katanya.
Para pengurus MBKM UGM ini, kata Supriyadi, bertanggungjawab terhadap keberhasilan program MBKM dan mencapai target yang diinginkan oleh pihak universitas dan Kemendikbud Ristek.
“Keberhasilan kegiatan ini berada di pundak bapak dan ibu sekalian sehingga komitmen dan integritas serta kerja keras sangat diperlukan agar program ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyampaikan tiga pesan penting kepada ratusan pengelola program MBKM yang tersebar di 18 fakultas dan satu sekolah vokasi tersebut.
Pertama, Rektor berpesan para pengurus dan pengelola MBKM bisa mengelola anggaran dana program yang dikucurkan dalam jumlah cukup besar dari pemerintah bisa dikelola dengan baik.
“Harus tertib administrasi keuangan dan diaudit jangan sampai ditemukan penyimpangan sana sini. Sesuai dengan aturan yang sudah ada,” paparnya.
Baca juga: UGM Luluskan 1.551 Wisudawan, Rektor: Tetap Percaya Diri Hadapi Dunia Kerja
Kedua, Rektor mengharapkan program ini betul-betul mampu menyeleksi mahasiswa yang dianggap layak ikut program MBKM.
“Mahasiswa yang betul-betul unggul dan berkompetensi. Tidak mungkin seluruh mahasiswa bisa ikut MBKM,” ujarnya.
Selanjutnya, Rektor menginginkan program MBKM bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa sehingga di akhir program ini bisa meningkatkan keahlian, kompetensi dan pengalaman mereka.
“Tujuan MBKM ini mengenal dunia kerja secara lebih luas pada mahasiswa. Program ini memiliki relevansi cukup besar dengan dunia industri dan pemerintahan,”katanya. ( Tribunjogja.com )
Ribuan Mahasiswa UMY Dapat Kartu Patihan Ilustrasi Gratis dari Bebas Jam Kerja |
![]() |
---|
UII Gelar IISMA Bootcamp 2023, Dorong Mahasiswa Jelajah Dunia Global |
![]() |
---|
Begini Tips Psikolog UGM agar Anak Terhindar dari Penculikan |
![]() |
---|
UIN Sunan Kalijaga Dukung Akademisi Ciptakan Konten Lokal Khas Yogyakarta |
![]() |
---|
Sempat Viral di Medsos, Ini Penjelasan Lengkap tentang Inovasi KKN UMY di Arab Saudi |
![]() |
---|