Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Abdul Halim Dukung Potensi Ekowisata Budi Daya Jambu Kristal
Pemkab Bantul bekerja sama dengan Gerakan Tanah Sehat membudidayakan tanaman jambu kristal dan pepaya calina yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Penulis: IJS | Editor: Sri Noviyanti
TRIBUNJOGJA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bekerja sama dengan Gerakan Tanah Sehat (GTS) membudidayakan tanaman jambu kristal dan pepaya calina yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pembudidayaan tersebut dilakukan karena pemanfaatan lahan pekarangan untuk produksi pertanian masih sangat kurang.
“Petani lebih fokus pada pemanfaatan sawah dengan komoditas padi, jagung dan kedelai. Padahal buah-buahan juga memiliki potensi pasar yang menjanjikan, ujarnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Jumat (25/2/2022).
Selain itu, kerja sama tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian di Bantul agar lebih maksimal dan beragam.
"(Kerja sama) juga dilakukan untuk menilai adanya potensi lahan pertanian sawah di Bantul yang dapat dimanfaatkan dengan budi daya penanaman jambu kristal dan pepaya calina," tambahnya.
Bantul juga mengatakan, lahan sawah pertanian di Bantul kini hanya sekitar 14.000 hektar (ha) dan lahan pekarangan pertanian sekitar 20 ha tetap bisa menjadi sektor unggulan.
Penanaman tersebut juga dilakukan sebagai upaya membuat Bantul dikenal sebagai daerah dengan potensi lahan pertanian yang mampu memproduksi hasil pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
“Ini juga untuk menjaga Bantul sebagai penyangga dan diakui dalam menyediakan pangan tetap bisa berhasil. Dalam menanam pepaya dan jambu kali ini sebagai salah satunya cara agar pertanian yang akan ada akan lebih menjanjikan hasil panennya,” ujarnya.
Adapun, kegiatan penanaman tersebut dilakukan di pekarangan warga RT 04 Pedukuhan Srunggo 2 di Desa Selopamioro Imogiri, Kelurahan Selopamioro, Bantul.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua GTS Bantul Komo Sriyono Hadi Saputro yang mengaku siap memberikan bantuan benih berupa 500 bibit tanaman untuk kelestarian tanah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Lawiyono juga mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memajukan pertanian.
"Semoga budi daya tersebut bisa memajukan produksi pertanian dan dapat dijadikan destinasi wisata Bantul, khususnya di Kelurahan Selopamioro," ujarnya.