PSS Sleman Kalah dari Persikabo 1973, I Putu Gede : Hasil yang Sangat Mengecewakan
Pada lanjutan laga BRI Liga 1 2021/22 pekan ke-27 tersebut, PSS Sleman harus menelan kekalahan dengan skor 2-02 atas Persikabo 1973.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengaku kecewa dengan hasil minor yang diraih anak asuhnya saat berhadapan dengan Persikabo 1973, Kamis (24/2/2022).
Pada lanjutan laga BRI Liga 1 2021/22 pekan ke-27 tersebut, PSS Sleman harus menelan kekalahan dengan skor 2-02 atas Persikabo 1973.
Penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad menjadi momok bagi Laskar Sembada usai mencetak brace alias dua gol masing-masing pada menit ke-48 dan 62.
Hasil ini pertandingan ini membuat PSS Sleman tak beranjak dari posisi ke-11 dengan koleksi 31 poin dari 27 laga yang telah dilakoni, sedangkan tambahan 3 poin mengatrol Persikabo 1973 ke posisi 12 dengan koleksi 30 poin.
Lantaran gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih 3 poin, praktis posisi PSS Sleman belumlah aman dari kejaran sejumlah tim papan bawah.
Baca juga: Hasil Persikabo 1973 vs PSS Sleman: Brace Dimas Drajad Akhiri Perlawanan Laskar Sembada
Baca juga: Persikabo 1973 2-0 PSS Sleman , Ini Komentar Pelatih I Putu Gede
Sekadar catatan, PSS Sleman setelah ini sudah ditunggu tim seperti PSM Makassar (1/3/2022) yang bakal tampil mati-matian untuk bangkit dari papan bawah klasemen.
Kemudian melawan Bhayangkara FC (7/3/2022), yang mengincar kemenangan demi menjaga peluang meraih gelar juara.
Pelatih PSS Sleman , I Putu Gede mengakui hasil ini sangat mengecewakan.
Padahal, PSS Sleman memiliki banyak momentum untuk mencetak gol terutama di babak pertama.
"Hasil yang sangat mengecewakan buat kami, saya pikir bukan masalah kalah-menangnya ya tapi bagaimana sikap pemain saat menghadapi situasi pertandingan seperti ini. Ini yang saya tekankan," ujar I Putu Gede.
"Di awal babak pertama kami menguasai, cuma inilah ketika kami tidak bisa memanfaatkan peluang tentunya Persikabo berbenah jadi kuat, jadi punya mental dan kami ( PSS Sleman ) yang jadinya tertekan," imbuh dia.
Di samping itu, I Putu Gede juga menyoroti kurangnya konsentrasi anak asuhnya terutama di awal babak kedua sehingga Persikabo mampu mencuri gol pertama.
"Saya pikir ini masalah konsentrasi dan kembali lagi ke mental. Tidak ada komunikasi dari para pemain, saya lihat blank semua. Baru kali ini saya pegang tim dan tidak ada suara di lapangan," kata I Putu Gede.
"Ini harus dirubah, semua individu mesti punya kemauan dan fighting spirit. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga," imbuhnya.
Jalannya Pertandingan
Tampil dengan kekuatan penuh, PSS Sleman mengandalkan penjaga gawang Miswar Saputra di bawah mistar gawang.
Sedangkan untuk kuartet lini belakang, PSS Sleman mengandalkan duet bek asing Mario Maslac dan Aaron Evans di jantung pertahanan, yang didukung kapten tim Bagus Nirwanto serta Syaiful Ramadhan di sektor bek sayap.
Di lini tengah, pelatih I Putu Gede menurunkan Misbakus Solikin, Ramdani Lestaluhu serta pahlawan kemenangan di laga sebelumnya, yakni Dave Mustaine.
Di lini depan, Laskar Sembada mengandalkan pergerakan cepat dari dua pemain sayap yakni Riki Dwi Saputro serta Irkham Zahrul Mila, guna mendukung sang penyerang tunggal asal Brasil Wander Luiz.
Dari catatan Tribunjogja.com , PSS Sleman tampil dominan bahkan langsung mengambil inisiatif serang sejak kickoff pertandingan.
Saat laga baru memasuki menit ke-3, PSS Sleman mendapatkan peluang pertama lewat free kick Dave Mustaine. Akan tetapi, tendangan eks Arema FC ini masih bisa dimentahkan penjaga gawang.
Empat menit berselang, PSS Sleman kembali mengancam lewat kombinasi serangan dari Ramdani Lestaluhu, Irkham Mila, serta Wander Luiz.
Namun kali ini upaya tersebut terhenti setelah Wander terjebak offside.
Menit ke-9, PSS kembali mendapatkan peluang lewat free kick.
Kali ini sundulan Maslac yang menerima umpan Misba masih bisa dikuasai kiper.
Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, tak henti-hentinya memberikan tekanan ke gawang Persikabo yang dikawal Syahrul Trisna.
Ada pun peluang emas di babak pertama ini didapat PSS Sleman pada menit ke-25, saat penetrasi Irkham Zahrul Mila dari sisi kanan dihentikan paksa oleh bek asing lawan.
Sayangnya, Wander Luiz yang didapuk sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya, sebab upaya tendangan panenka atau cungkil-nya belum tepat sasaran dan justru melebar di sisi kanan gawang.
Lima menit berselang PSS Sleman kembali nyaris mencetak gol ke gawang lawan, namun tendangan Riki Dwi masih melebar tipis dari gawang.
Skor kacamata bertahan hingga babak pertama berakhir.
Alih-alih unggul, gawang PSS Sleman justru bobol di awal babak kedua tepatnya menit ke-49 setelah Dimas Drajad lepas dari jebakan offside.
Dimas Drajad yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Miswar Saputra, tanpa kesulitan berarti menceploskan bola ke gawang PSS Sleman .
Usai tertinggal PSS Sleman mencoba melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rifaldi Bawuo menggantikan Dave Mustaine untuk meningkatkan agresifitas serangan.
Baca juga: Preview Persikabo 1973 Vs PSS Sleman: Super Elja Bertekad Lanjutkan Tren Positif
Namun, Persikabo 1973 justru mampu menggandakan kedudukan pada menit ke-62.
Lagi-lagi Dimas Drajad lolos dari pengawalan barisan pertahanan PSS Sleman untuk mencetak gol keduanya di pertandingan ini, setelah menerima umpan terobosan apik dari Aleksandar Rakic.
Di sisa pertandingan PSS Sleman mencoba melakukan sejumlah pergantian.
Di antaranya dengan menarik Ramdani Lestaluhu-Irkham Zahrul Mila, digantikan Supriyadi Eeng- Kim Jeffrey Kurniawan, serta memainkan Asyraq Gufron menggantikan Syaiful Ramadhan yang mengalami cedera.
Tetapi pergantian tersebut tak cukup membawa perubahan.
Persikabo justru nyaris menambah keunggulan apabila tendangan keras Ciro Alves tak dimentahkan Miswar Saputra.
Jelang akhir laga PSS Slemann nyaris memperkecil kedudukan, namun tendangan Wander Luiz masih mampu digagalkan Syahrul Trisna.
Keunggulan 2-0 Persikabo 1973 atas PSS Sleman bertahan hingga laga bubar.
( Tribunjogja.com )
