Bupati Bantul: Orangtua Perlu Terlibat Aktif atas Masalah Anak

TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, tanggung jawab atas berbagai masalah tidak hanya ditanggung sekolah, tetapi juga para orangtua di rumah.

“Saya berpesan, (saya) mengharap kepada orangtua agar terlibat secara aktif atas masalah anak. Tidak seutuhnya (menyerahkan masalah anak kepada) sekolah, tetapi rumah tangga (juga perlu bertanggungjawab),” ujar Bupati Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Selasa (22/2/2022).

Sebab, Abdul melanjutkan, orangtua punya tanggung jawab atas kesadaran, keterampilan, karakter, dan kepribadian anak.

Hal itu disampaikan Bupati Abdul usai acara Deklarasi Ramah Tamah Anak di Gedung Induk Lantai 3, Kantor Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Bupati Bantul Tinjau Pembangunan Kembali Rumah Warga Dlingo yang Rusak Diterjang Angin Kencang

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Bantul tersebut menjelaskan bahwa deklarasi sekolah ramah anak dilakukan untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas, sejahtera, dan berbudaya.

"Saya ingin generasi muda di DIY bisa terpenuhi hak dan kewajibannya secara jasmani maupun rohani," katanya.

Oleh karenanya, dia menargetkan Kabupaten Bantul yang telah peraih predikat Kabupaten Layak Anak level madya untuk bisa naik ke level tertinggi pada 2024 mendatang.

Baca juga: Ajak Generasi Muda Aktif Bertani lewat “Taruna Tani”, Bupati Bantul : Bertani Itu Keren!

Untuk diketahui, acara Deklarasi Ramah Tamah Anak yang berlangsung secara daring itu dihadiri oleh para guru dari 475 sekolah dan 1.016 lembaga pendidikan di Kabupaten Bantul dan daerah lain di DIY. 

Selain Bupati Bantul, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Bantul Isdarmoko.