ISI Yogyakarta Resmikan Gedung Prodi Animasi
Peresmian gedung anyar ini sekaligus menandai program studi(prodi) vokasi Animasi di ISI Yogyakarta yang sudah memasuki masa untuk berdikari.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM- Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta meresmikan Gedung Program Studi (prodi) Animasi, Selasa (22/2/2022). Peresmian gedung anyar ini sekaligus menandai program studi(prodi) vokasi Animasi di ISI Yogyakarta yang sudah memasuki masa untuk berdikari dan mengembangkan potensi seluas-luasnya.
Masa persiapan diri selama menginduk di Gedung Dekanat Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta dari tahun 2012 hingga 2021 telah membentuk prodi ini menjadi matang dan berkarakter kevokasian yang mapan.
Proses penguatan diri melalui program P3TV (Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi) yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek di tahun 2020 mempersiapkan prodi Animasi untuk menata diri, baik secara manajerial maupun kualitas SDM.
"Mitra-mitra industri dan stakeholder mulai bersinergi untuk membangun bersama sistem pendidikan vokasi Animasi di ISI Yogyakarta lebih mapan lagi.
"Hal ini berpuncak pada tahun 2021 dimana prodi Animasi memasuki masa persiapan upgrading jenjang dari program diploma tiga (3) yang selama ini diselenggarakan menjadi program Sarjana Terapan(S.Tr.) yang diperkuat dengan Hibah Program Sarjana Terapan Berbasis Industri(PSTBI) yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek di tahun yang sama," kata Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Irwandi.
Program studi Animasi secara struktur berada di bawah Jurusan Televisi dan Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Prodi Animasi ISI Yogyakarta merupakan Prodi Animasi pertama di Indonesia yang memiliki nomenklatur resmi “Animasi” di tahun 2012.
Hal tersebut menjadikan Prodi Animasi ISI Yogyakarta merupakan pionir di bidang pendidikan animasi di Indonesia. Prodi Animasi di ISI Yogyakarta memiliki dukungan keilmuan yang beragam di ekosistem sekitarnya.
"ISI Yogyakarta memiliki program studi dan jurusan seni yang lengkap baik dari unsur seni pertunjukan maupun seni rupa dan media rekam. Dukungan keilmuan yang lengkap itulah yang menjadikan Prodi Animasi ISI Yogyakarta siap dan percaya diri untuk berkembang dan berkontribusi dalam industri animasi Indonesia dan dunia," tambah dia.
Ditambahkannya, dalam aspek sikap pada capaian pembelajaran, sebagian besar mata kuliah di prodi Animasi mewajibkan mahasiswa untuk berusaha menciptakan karya seni yang unggul, kreatif dan inovatif berdasarkan Pancasila untuk mengimplementasikan visi dan misi institusi melalui visi keilmuan prodi yang bercita-cita sebagai Pusat unggulan inovasi Animasi yang berbasis kearifan lokal, seni dan budaya Indonesia.
"Semoga dapat semakin meningkatkan daya dobrak civitas akademika animasi ISI Yogyakarta, untuk menjawab tantangan zaman yang sangat dinamis. Di samping itu, harapannya dapat menjadi motivasi bagi segenap civitas akademika FSMR ISI Yogyakarta, untuk meningkatkan kinerja dan semangat tridarma perguruan tinggi yang diintegrasikan dengan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka," harap Irwandi.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum berharap, tersedianya gedung baru yang dilengkapi sarana pendukung standar industri, dapat mendukung lahirnya SDM unggul serta kompetitif di bidang animasi.
Mengingat sebelumnya prodi tersebut menginduk di gedung Dekanat Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta dari tahun 2012 hingga 2021.
"Sementara ini kita banyak dapat peralatan yang memenuhi standar industri, termasuk software-nya banyak yang sudah terlisensi dan dosen-dosennya diikutkan sertifikasi software tersebut," kata Agus Burhan.
Terlebih, saat ini arah kebijakan pendidikan pemerintah ke sekolah vokasi sangat tinggi. Bahkan, selama 2 tahun ini Prodi Animasi ISI Yogyakarta selalu berhasil meraih hibah dari Kemendikbud Ristek. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)