Berita PSS Sleman Hari Ini
PSS Sleman Resmi Orbitkan Dua Pemain Muda Jebolan Akademi PSS Untuk Tampil di BRI Liga 1 2021
Asisten Pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo mengatakan pemain muda di timnya harus segera naik tingkat lebih cepat untuk dapat bersaing dengan
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Asisten Pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo mengatakan pemain muda di timnya harus segera naik tingkat lebih cepat untuk dapat bersaing dengan pemain senior saat membela tim di BRI Liga 1 2021.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu sejak putaran kedua sudah mengorbitkan dua pemain muda jebolan Akademi PSS Sleman, yakni Bagas Umar Pamungkas dan Ifan Nanda.
"Tentu saja ada beberapa perkembangan yang harus dikejar dalam waktu yang pendek untuk pemain muda, kompetisi saat ini ini berbeda dengan mereka main kompetisi usia muda," ujar Guntur tempo hari.
Baca juga: Polres Magelang Kota Sudah Kantongi Identitas Pelaku dan Pengunggah Pertama Video Mesum
Bagas Umar Pamungkas saat ini telah memainkan tiga laga bagi Super Elja, ia memulai debutnya saat melawan Barito Putera, Minggu (6/2/2022) selama 52 menit, kemudian ia kembali dipercaya pada pertandingan berikutnya melawan Persib Bandung, Jumat (11/2/2022) dengan catatan bermain 76 menit, dan kemarin saat melawan Bali United, Rabu (16/2/2022) Bagas bermain selama 45 menit.
Dari tiga pertandingan yang dihadapi Bagas, ia menunjukkan peningkatan di tiap laganya. Kepercayaan diri pemain asli Kabupaten Sleman itu semakin meningkat dan tak canggung berduel dengan lawan-lawan yang lebih senior dari dirinya.
Sementara Ifan Nanda baru diturunkan oleh tim pelatih Super Elja saat menghadapi Bali United, ia turun bersama Bagas sejak menit pertama. Dalam pertandingan itu Ifan menunjukkan determinasi tinggi sebagai bek tengah.
Sayangnya Ifan harus ditarik keluar pada menit 66 setelah tak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera setelah melakukan beberapa duel dengan para pemain Bali United.
"Mereka harus menyadari saat ini levelnya sudah berbeda, yakni Liga 1. Mereka memiliki tantangan yang lebih besar, dan harus lebih cepat meraih posisi lebih nyaman di tim," jelas Guntur.
Selain dua pemain tersebut, PSS Sleman juga tak segan memainkan Kanu Helmiawan yang saat ini masih berumur 20 tahun. Ia kerap menjadi kepercayaan I Putu Gede di beberapa pertandingan Super Elja belakangan ini.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sabet Penghargaan Penyaluran DAK Fisik Tercepat Tahun 2021
Adapun satu pemain lainnya adalah Alex Dusay, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sempat diberi kesempatan memulai debutnya bersama PSS Sleman di usia 23 tahun.
Putaran kedua ini memang menjadi salah satu kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk kebolehan. Karena pada putaran pertama lalu pemain muda PSS Sleman belum pernah tampil sekalipun kecuali Saddam Emiruddin Gaffar.
Sayangnya saat ini Saddam harus menepi hingga akhir musim akibat cedera ACL yang dideritanya. Kabarnya Saddam kini sedang melakukan treatment untuk pemulihan cedera ACL selepas naik ke meja operasi. (tsf)