Bacaan Niat Sholat
Waktu Mustajab Berdoa Ketika Hujan di Sepertiga Malam Terakhir, Ini Bacaan Niat Sholat Tahajud
agaimana tidak, hujan dan sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab berdoa sehingga sayang sekali bila dilewatkan begitu saja tanpa menyebut
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Hujan yang masih mengguyur pada tengah malam ini di sebagian wilayah DI Yogyakarta menjadi waktu yang tepat untuk Umat Muslim bermunajat.
Bagaimana tidak, hujan dan sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab berdoa sehingga sayang sekali bila dilewatkan begitu saja tanpa menyebutkan hajat atau keinginan terbesar dalam hidup kita.
Adapun sebelumnya, baiknya kita mendirikan Sholat Tahajud terlebih dahulu.
Baca juga: Wudhu Sebelum Tidur dan Bacaan Niat Sholat Tahajud Ketika Sepertiga Malam Nanti
Baca juga: Libatkan Allah dalam Setiap Keputusan di Hidupmu, Berikut Bacaan Niat Sholat Istikharah
Berikut ini bacaan niat sholat Tahajud berserta dengan tata caranya.
1. Niat
Niat adalah unsur wajib yang tidak boleh ditinggalkan.
Niat dibaca bersamaan dengan takbiratul ihram.
Niat dibaca di dalam hati, bukan diucapkan dengan lidah.
bacaan niat sholat Tahajud adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
usholli sunnatat tahajudi rok’ataaini mustaqbilal qiblati lillaahi taa’ala
Aku salat sunah Tahajud 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala
bacaan niat sholat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram.
Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib.
Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
2. Takbiratul Ihram
yang disertai dengan niat di dalam hati.
3. Berdiri bagi yang mampu (khusus shalat fardlu).
Sholat sunat boleh duduk walaupun mampu
4. Membaca Alfatihah
(lebih baik lagi jika membaca doa iftitah terlebih dahulu sebelum membaca surat Alfatihah). Setelah membaca doa iftitah dan alfatihah, bacalah surat atau ayat tertentu. Perlu diketahui juga bahwa membaca ayat atau surat tertentu hukumnya sunnah, bukan wajib.
5. Ruku dengan thumaninah (berhenti sesaat)
6. I’tidal dengan thumaninah (berhenti sesaat)
7. Sujud dua kali dengan thumaninah (berhenti sesaat)
8. Duduk diantara dua sujud dengan Thumaninah (berhenti sesaat)
9. Duduk akhir
10 Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir
11. Shalawat atas Nabi saw pada duduk akhir
12. Salam yang pertama
13. Tertib
Dalam salat tahajut dilaksanakan dengan dua rakaat salam, tidak dilaksanakan dengan empat rakaat salam.
jika menjalankan dua belas rakaat, berarti melakukan 6 salam. (*)