Biodata dan Perjalanan Karir Ndarboy Genk, Penyanyi yang Populerkan Lagu Mendung Tanpo Udan

Berkat lagu Mendung Tanpo Udan ini juga nama Ndarboy Genk semakin eksis di dunia hiburan Tanah Air.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa/_Stagedoc
Ndarboy Genk 

TRIBUNJOGJA.COM - Lagu "Mendung Tanpo Udan" yang diciptakan oleh Kukuh Prasetya Kudamai sempat viral setelah dinyanyikan Ndarboy Genk.

Berkat lagu Mendung Tanpo Udan ini juga nama Ndarboy Genk semakin eksis di dunia hiburan Tanah Air.

Ndarboy Genk merupakan penyanyi asal Bantul yang memiliki nama asli Helarius Daru Indrajaya.

Sejak pertama kali diunggah ke YouTube, lagu Mendung Tanpo Udan hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 59 juta kali.

Perjalanan Karir Ndarboy Genk

Ndaru memang tak bisa dipisahkan dari musik.

Sejak kecil dia sudah berkecimpung dalam musik.

Waktu kecil ia punya cita-cita untuk menjadi guru di bidang seni musik.

Saat kuliah Ndarboy Genk pun sudah membuat lagu.

Bahkan jauh sebelum itu, Ndarboy Genk sudah mencoba untuk membuat lagu.

Tepanya saat Ndarboy Genk duduk di bangku SMP.

Saat itu Ndarboy Genk sudah membuat lagu hip hop dangdut.

Namun perjalanan karirnya menjadi seorang penyanyi penuh dengan lika liku.

Ndarboy Genk mengaku sebelum menjadi terkenal seperti sekarang dia pernah berjualan nasi pecel di pinggir jalan.

Saat itu dia bahkan sudah tak memedulikan perkataan teman-temannya.

"Saya jualan sega pecel (nasi pecel) tuh Mbak di pinggir Unas. Saya enggak peduli sama teman-teman saya yang bilang lulus pendidikan musik kok jadi tukang pecel," kata dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com yang melansir dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Namun Ndarboy Genk terus berkarya dan menciptakan musik di sela-sela aktivitas berjualan.

Hingga saat ini, penyanyi asal Yogyakarta tersebut sudah menciptakan puluhan lagu.

Titik balik perjalanan hidupnya terjadi ketika dia merilis "Balungan Kere".

Puncaknya, lagu "Mendung Tanpo Udan" meledak di pasaran karena populer di kalangan pengguna aplikasi TikTok.

Dia mengaku tak mempromosikan lagu tersebut sama sekali karena keterbatasan modal.

 "Enggak tahu kenapa, wong enggak pernah promo Mbak, enggak punya modal promo. Kami rekaman dari uang sendiri, sampai gimana bisa bayar rekaman, kru, dan lain-lain sendiri," kata Daru.

Helarius Daru Indrajaya percaya bahwa kesuksesan sekarang adalah berkat restu dari kedua orangtuanya.

Ndarboy Genk membuat album perdana pada 2017 dengan judul IKi Ati Dudu Boto.

Namun hoki Ndarboy Genk datang dari lagu Balungan Kere dan Mendung Tanpo Udan

Ia tidak menyangka kalau lagunya bakal populer di media sosial.

Kisah lagu Mendon Tanpo Udan diciptakan sahabatnya sendiri bernama Kukuh Prasetyo Kudamai.

Lagu tersebut bercerita tentang proses perjalanan sepasang kekasih tapi harus mengiklaskan satu sama lain.

Karena jalan terbaik dari pertemuan adalah perpisahan.

Ndarboy Genk juga berduet dengan Denny Caknan dengan membuat judul lagu Rungokno Aku.

Komentar beragam pun menghampiri Youtube Ndarboy Genk.

"Trimakasih buat lagunya, walaupun saya suku batak tapi senang dengan boso jowo. Jadi rindu maen ke Jawa lagi," tulis Simson Simbolon seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari TribunSumsel.com.

"Hi, Indonesian peeople, I am from Italian. This is music delicious to hear in my ear.
Good luck," tulis Dwi Ernawati.

"aku memelukmu dalam kenangan, dia memelukmu dalam kenyataan," tulis UBR Entertainment.

"semoga lanjut terus ,kalian sudah satu paket yg pas ,mas Ndaru+Genk band mantap ..
Salam buat mas Rizal ,kayaknya lucu tuh orang .wkwkwk," tulis Mujia Wati.

"Saya orang sunda tapi seneng banget lagu jawa, salam perbedaan tetap bersatu jasun," tulis Mega Sopian.

Baca juga: Ndarboy Rilis Video Seri Musikal Penting Yakin

Biodata Ndarboy Genk

Nama Lengkap: Helarius Daru Indrajaya

Nama Panggung : Ndarboy Genk

Asal : Bantul Yogyakarta

Tahun Lahir: 1993

Usia : 28 Tahun

Pekerjaan: Penyanyi

Nama Istri : Wulan

Akun Instagram : @ndarboy_genk

YouTube : Ndarboy Genk

Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan

Mendung tanpo udan

Ketemu lan kelangan

kabeh kui sing diarani perjalanan

 

awak dewe tau duwe bayangan

besok yen wes wayah omah-omahan

aku moco koran sarungan

kowe belonjo dasteran

 

nanging saiki wes dadi kenangan

aku karo koe wes pisahan

aku kiri koe kanan, wes bedo dalan

 

mlaku bebarengan

ben dino sayang-sayangan

sedih lan kebahagiaan

dilewati tahun-tahunan

 

padu meneng-menengan

bar kui kangen-kangenan

kadang bedo pilihan

nganti pedot balikan

 

mendung tanpo udan, ketemu lan kelangan

kabeh kui sing diarani perjalanan

 

awak dewe tau duwe bayangan

besok yen wes wayah omah-omahan

aku moco koran sarungan

kowe belonjo dasteran

 

nanging saiki wes dadi kenangan

aku karo koe wes pisahan

aku kiri koe kanan, wes bedo dalan

 

mendung tanpo udan, ketemu lan kelangan

kabeh kui sing diarani perjalanan

 

awak dewe tau duwe bayangan

besok yen wes wayah omah-omahan

aku moco koran sarungan

kowe belonjo dasteran

 

nanging saiki wes dadi kenangan

aku karo koe wes pisahan

aku kiri koe kanan, wes bedo dalan

 

awak dewe tau duwe bayangan

besok yen wes wayah omah-omahan

aku moco koran sarungan

kowe belonjo dasteran

 

nanging saiki wes dadi kenangan

aku karo koe wes pisahan

aku kiri koe kanan, wes bedo dalan

aku kiri koe kanan, wes bedo dalan

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved