Jemput Bola KTP-el ke Sekolah di Kota Yogyakarta Belum Bisa Dilaksanakan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Layanan jemput bola perekaman KTP-el bagi pemula di sekolah-sekolah urung dilaksanakan Februari ini.

Hal itu karena pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dilaksanakan 50 persen.

Ditambah lagi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta tinggi.

Kabid Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Kota Yogyakarta , Bram Prasetyo mengatakan perekaman KTP-el direncanakan akan dilaksanakan April mendatang.

Baca juga: PPKM Level 3, Layanan Disdukcapil Kota Yogyakarta Tetap Berjalan

Hanya saja tetap melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta .

"Perekaman KTP-el jemput bola belum bisa dilaksankan dulu. Karena kan untuk perekaman harus datang langsung. Kami masih menunggu kondisi juga,"katanya, Selasa (15/02/2022).

Ia menerangkan ada 15 sekolah SMA yang menjadi sasaran perekaman pada tahun 2022 ini.

Pada tahun 2021 lalu, pihaknya juga melakukan perekaman KTP-el di sekolah-sekolah. 

Ada 11 sekolah yang menjadi sasaran.

Dari 11 sekolah tersebut, sebanyak 5 sekolah merupakan SMA, dan 6 lainnya adalah SMK. 

Baca juga: Disdukcapil Kota Yogyakarta Bakal Lakukan Perekaman KTP-el di Sekolah

Menurut dia, antuasiasme dari sekolah sangat bagus sehingga banyak peserta yang mengikuti perekaman KTP-el. 

"Rata-rata satu sekolah antara 100 sampai 125. Kalau kemampuan mesin kamu 200. Jadi kemungkinan tahun ini ya sekitar 100 sampai 125 per sekolah," terangnya. 

Peserta yang mengikuti perekaman KTP-el tidak hanya bagi siswa yang berusia 17 tahun, namun juga siswa yang berusia 16 tahun.

Hanya saja KTP-el tidak langsung diberikan kepada yang bersangkutan.

Nantinya, KTP-el tersebut akan diberikan saat siswa tersebut sudah genap 17 tahun. ( Tribunjogja.com )