Ditengah Keterbatasan, KRAS 2022 Sukses Digelar di Kulon Progo

Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) Kolam Renang UNY Wates, Kulonprogo, DI Yogyakarta sukses digelar dan mencetak

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PRSI DIY
Ni Putu Pande, peraih juara umum di KRAS 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) Kolam Renang UNY Wates, Kulonprogo, DI Yogyakarta sukses digelar dan mencetak sejumlah atlet dengan prestasi yang luar biasa. 

Kejuaraan yang berakhir pada Minggu (13/2/2022) kemarin berhasil menyerap banyak antusiasme dari atlet pelajar se-Indonesia.

Total 1.128 atlet bersaing dalam kejuaraan yang sempat vakum tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Pelaksanaan KRAS bisa dibilang lancar dan aman. Terlebih dilaksanakan di tengah keterabatasan menjadi satu pencapaian mengesankan. 

Ketua Panitia, Danang Prio Sambodo menuturkan bila pelaksanaan menerapkan prokes secara ketat. Bahkan panitia melibatkan sejumlah petugas dari kepolisian, TNI dan Satpol PP. 

Baca juga: Polsek Jetis Bongkar Makam Bayi dan Lakukan Autopsi Usai Ada Laporan Makam yang Mencurigakan

Hal senada dikatakan Ketua Pengkab PRSI Sleman Bambang Sigit Sulaksono yang memberi apresiasi terhadap pelaksanaan KRAS yang berjalan lancar dengan peserta yang mencapai lebih dari 1.000 atlet

"Saya memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dengan jumlah ribuan peserta, kejuaraan bisa berjalan tertib, lancar dan tanpa halangan. Ini bisa menjadi contoh cabang olahraga lain saat menggelar kejuaraan," kata Bambang, Senin (14/2/2022). 

Adapun salah satu orang tua wali atlet, I Putu Sudana yang mengapresiasi pelaksanaan KRAS tahun ini meski dilaksanakan dengan aturan ketat protokol kesehatan.

Menurutnya hal itu sebagai bentuk upaya tetap menjalankan pembinaan bagi atlet renang di Indonesia di tengah banyaknya keterbatasan.

"Pelaksanaan KRAS memang berbeda kali ini karena kami harus mengikuti prokes. Ada banyak petugas dari kepolisian, Satpol PP dan TNI yang turut membantu kelancaran. Pelaksanaan ini bisa menjadi contoh bagi event olahraga bila ingin menggelar kejuaraan," kata ujarnya seusai kejuaraan.

I Putu Sudana adalah salah orang tua wali dari Pande Lisa, atlet nyaris tak memiliki pesaing dengan merebut 10 emas dan 1 perak pada KRAS 2022 ini.

Dari 14 nomor di KU 2 yang digelar, perenang dari Jakarta Aquatic Club ini mengikuti 11 nomor. Menariknya ia nyaris mendapat semua medali emas di tiap nomor tersebut.

Dengan prestasi itu, Pande Lisa yang kini mengeyam pendidikan di SMP HS Primagama, Denpasar, Bali itu ditasbihkan sebagai juara umum di KRAS 2022.

Kesuksesan Pande Lisa sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu. Saat itu, dirinya masih duduk di bangku SD meraup 11 emas dan 2 perak. 

Semua medali yang diperoleh Pande Lisa turun di kelompok umur (KU) 3. KU tersebut untuk perenang yang berusia 12 sampai 13 tahun. 

"Dia hanya gagal di 100 m gaya dada dan meraih perak. Keberhasilan di KRAS memotivasi dia untuk mencapai limit 58 detik di nomor 100 m gaya bebas. Saat ini, pencapaian dia 59,18 detik," ujar I Putu Sudana. 

HS Primagama sendiri menjadi yang terbaik setelah mengungguli SD Yaspen Tugu Ibu, Depok, yang mendapatkan 8 emas dan 1 perak. Disusul Brawijaya Smart School, Malang, yang mengantongi 8 emas. 

Sukses Pande Lisa di KRAS kian lengkap. Dirinya tak hanya mengantarkan HS Primagama menjadi juara umum tetapi juga terpilih sebagai Atlet Terbaik di KU 2. Di bagian putra, perenang Farand Gavrila Simon Putra menjadi terbaik. Siswa SMP Negeri 5 Balikpapan ini meraih 5 emas dan 2 perak. 

Baca juga: Belasan ASN Klaten Terjaring Razia Tak Kenakan Masker, Bupati Sri Mulyani : Nanti Diberi Pembinaan

Prestasi gemilang juga diperlihatkan Patrice Eugenia Fauzi yang berlaga di KU 4. Dirinya meraih 8 emas yang menjadikan Brawijaya Smart School menduduki peringkat 3. 

Pencapaian sama dari Ailsa Akhila Maulida yang meraih 8 emas dan 1 perak di KU 5. Sukses itu menjadikan sekolahnya, SD Yaspen Tugu Ibu, sebagai runner up kejuaraan. 

Di KU 5 bagian putra, perenang dari Probolinggo, Arjuna Wira Negara Putra menjadi yang terbaik setelah mengantungi 5 emas dan 4 perak. Sekolahnya, SD Negeri Kanigaran 1 pun menduduki peringkat 4. Unggul 1 perak dengan SMP Negeri 3 Denpasar yang menjadi runner up pada 2020. (tsf) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved