Valentine Day

Sejarah, Fakta Menarik dan Kumpulan Twibbon Hari Valentine yang Dirayakan Setiap 14 Februari

Februari acap kali diingat sebagai bulan kasih sayang. Hal ini karena setiap tanggal 14 Febuari menjadi hari peringatan kasih sayang atau yang sering

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
popsugar.com
Happy Valentines Day 

Valentine didakwa atas kelakuannya karena menikah diam-diam dengan kekasihnya.

Kala itu, Kaisar Claudius II memutuskan agar pria muda yang masih lajang harus menjadi tentara.

Pelanggaran itu, membuat Vaentine akhirnya mendapatkan hukuman mati.

Legenda juga menceritakan kisah lain yang terjadi selama penahanan Valentine setelah dia mengajari seorang gadis bernama Julia, putri dari seorang sipir penjara tempat Valentine dikurung.

Legenda menyatakan Tuhan memulihkan penglihatan Julia setelah dia dan Valentine berdoa bersama.

Sebelum meninggal, Valentine sempat dikabarkan mengirimkan surat untuk cintanya yang bertuliskan “Dari Valentinemu”.

Namun, cerita lain, beberapa gereja Kristen membuat hari raya St. Valentine untuk mengenangnya di setiap pertengahan Februari.

Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine tidak jelas, semua cerita itu menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.

Pada Abad Pertengahan, mungkin berkat reputasi ini, Valentine menjadi salah satu Santo paling populer di Inggris dan Perancis.

Sementara beberapa orang percaya bahwa Hari Valentine dirayakan pada pertengahan Februari, untuk memperingati hari kematian Valentine.

Kemudian yang lainnya mengklaim bahwa gereja Kristen mungkin telah memutuskan untuk menempatkan hari raya St. Valentine di tengah-tengah Februari dalam upaya untuk "mengkristenkan" perayaan pagan Lupercalia.


Lupercalia adalah festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, serta pendiri Romawi Romulus dan Remus.

Hari itu dipilih katena bertepatan dengan festival pagan kuno yang diadakan setiap tahun di Roma pada tanggal 15 Februari.

Perayaan festival itu dipimpin oleh seorang pendeta Romawi dengan ordo Luperci.

Selama perayaan berlangsung, orang-orang berkumpul di sebuah gua suci pendiri Roma, di mana bayi Romulus dan Remus diyakini telah dirawat oleh serigala betina di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved