Aturan Terbaru Bagi Penumpang KRL Yogyakarta-Solo saat PPKM Level 3 di Wilayah DIY

Sejumlah pengetatan dalam protokol kesehatan (prokes) akan dilakukan untuk kesehatan seluruh pengguna KRL Yogyakarta-Solo

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
dok.Istimewa
Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya – Solo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

 


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aturan terbaru bagi penumpang KRL Yogyakarta-Solo saat penerapan PPKM level 3 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

Operasional layanan KRL Yogyakarta-Solo pada saat penerapan PPKM Level 3 tetap berjalan secara normal.

 


Meski demikian, sejumlah pengetatan dalam protokol kesehatan (prokes) akan dilakukan untuk kesehatan seluruh penumpang KRL.

 


Aturan dan protokol kesehatan di masa PPKM Level-3 ini merujuk kepada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 97 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19.

 


“Para pengguna KRL wajib menggunakan masker ganda dengan masker medis dilapis masker kain di luar,” ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Jumat (11/2/2022).

 


Para penumpang bisa juga menggunakan masker dengan filtrasi di atas 93 % antara lain N95, KN95 dan KF94.

 


Selain itu, penumpang tetap diminta menyiapkan sertifikat vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi ataupun secara fisik untuk diperlihatkan kepada petugas sebagai syarat naik KRL.

 


“Beberapa aturan tambahan lainnya yang diterapkan KAI Commuter sejak pandemi Covid-19 yaitu pengguna dengan barang bawaan berukuran besar dan tidak melebihi ukuran yang sudah diatur dan diizinkan untuk dibawa kedalam KRL, dapat menggunakan KRL pada jadwal-jadwal kereta pertama dan di luar jam-jam sibuk. Sedangkan bagi lansia diarahkan untuk naik KRL pada jam 10:00 – 14:00 WIB,” paparnya.

 


Jam operasional KRL Yogyakarta-Solo pada masa PPKM level 3 ini tetap pada pukul 05:00-18.30 WIB dengan 20 perjalanan KRL setiap hari.

 


Adapun rata-rata penumpang harian hingga 9 Februari lalu sebanyak 9.029 orang.

 


Angka tersebut tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan rata-rata volume harian bulan Januari 2022 lalu sebesar 9.184 orang.

 


Sedangkan, jumlah sejak memasuki PPKM Level 3 yaitu 6.680 dan 6.478 pengguna masing-masing pada 8 dan 9 Februari.

 


Anne mengatakan mobilitas pengguna KRL ini masih terpusat di jam sibuk pagi dan sore hari.

 


Sehingga, pada waktu tertentu, ada potensi kepadatan di stasiun maupun kereta.

 


“Untuk itu, petugas di stasiun akan melakukan antrean penyekatan guna membatasi jumlah orang yang dapat naik ke kereta,” ucapnya.

 


Anne menyarankan penumpang untuk mengunduh aplikasi KRL Access guna mengikuti informasi kepadatan stasiun dan posisi real time KRL. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved