Serie A

AC MILAN: Ricky Massara Balas Klaim Gianluigi Donnarumma

Donnarumma sebelumnya mengklaim bahwa telepon terakhir dari AC Milan kepadanya adalah untuk memberi tahu dia bahwa klub telah merekrut kiper baru.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Sempremilan
Direktur AC Milan Ricky Massara 

TRIBUNJOGJA.COM - Pengakuan atau klaim kontroversial Gianluigi Donnarumma tentang kepindahannya mendapat tanggapan AC Milan.

Donnarumma sebelumnya mengklaim bahwa telepon terakhir dari AC Milan kepadanya adalah untuk memberi tahu dia bahwa klub telah merekrut kiper baru.

Adalah penjaga gawang Lille, Mike Maignan yang dipilih manajemen Rossoneri untuk menggantikan Gigio.

Direktur AC Milan Ricky Massara menanggapi pernyataan Donnarumma kepada Sport Mediaset.

"Kami memanggilnya (Donnarumma) adalah sopan santun kami, setelah dia menolak untuk menerima penawaran kami,” kata Massara, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

Direktur teknik Paolo Maldini dan direktur olahraga AC Milan, Ricky Massara
Direktur teknik Paolo Maldini dan direktur olahraga AC Milan, Ricky Massara (Sempremilan)

“Jadi kami memberi tahu dia bahwa kami harus mencari alternatif (penjaga gawang pengganti Donnarumma).

Massara menyebut bahwa apa yang dilakukan AC Milan adalah sesuatu yang sudah sepantasnya dilakukan klub kepada pemain yang tidak lagi ingin bertahan.

“Sepertinya adil jika kami memberi tahu dia secara langsung sebelum pengumuman bahwa kami telah merekrut kiper lain. Kami pikir dia akan menghargai sikap itu.

Setelah memilih enggan menandatangani perpanjangan kontrak, kini AC Milan telah memiliki pengganti sepadan Donnarumma dalam sosok Maignan.

Namun Massara tetap berharap yang terbaik untuk karier dan masa depan kiper tim nasional Italia itu.

Mike Maignan dan Gianluigi Donnarumma
Mike Maignan dan Gianluigi Donnarumma (Twitter @AC Milan/AFP)

 

“Sekarang kami sangat senang memiliki Maignan di Milan dan berharap Gigio memiliki karir yang cemerlang.

Tentang Maignan, Massara bersyukur bahwa kiper asal Prancis itu langsung dapat tampil padu dengan AC Milan dan menyesuaikan diri dengan Serie A.

“Maignan langsung beradaptasi dengan sepak bola Italia, menjadi titik referensi untuk ruang ganti dan kami yakin dia bisa terus berkembang.”

Sebagai informasi, Donnarumma adalah lulusan akademi Rossoneri yang menjalani debut di Serie A pada usia 16 tahun.

Namun setelah menjadi Pemain UEFA EURO 2020 bersama Italia, ia menolak kontrak baru dan pergi secara gratis ke Paris Saint-Germain.

Apa kata Donnarumma?

Gianluigi Donnarumma resmi pindah dari AC Milan ke PSG
Gianluigi Donnarumma resmi pindah dari AC Milan ke PSG (Twitter @Paris Saint-Germain)

Sebelumnya, Gianluigi Donnarumma menceritakan kisahnya tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan kepergiannya di musim panas.

Ia menegaskan bahwa kepergiannya karena manajemen klub telah menyelesaikan transfer Mike Maignan dari Lille.

Seperti diketahui, di akhir musim 2020-2021, kontrak Donnarumma belum diperpanjang meski telah memastikan tiket ke Liga Champions.

Setelahnya, AC Milan menyatakan bahwa Mike Maignan akan tiba dari Lille untuk menjadi penjaga gawang baru.

Meski begitu, kepindahan gratisnya di akhir musim memicu kemarahan pendukung AC Milan, yang menganggapnya hanya ingin mendapatkan kontrak besar.

Selain itu, Donnarumma dan agennya Mino Raiola disebut telah memutuskan untuk bermain keras dengan tidak memenuhi permintaan kenaikan gajinya hingga klub melepasnya.

Dan pada akhirnya, dia pergi tanpa uang yang masuk ke AC Milan meskipun sebenarnya ia bisa dijual di tahun-tahun sebelumnya agar klub mendapatkan uang.

Terkait hari-hari terakhirnya, Donnarumma membeberkan apa yang sebenarnya terjadi padanya.

“Setelah bertahun-tahun, tidak mudah berpisah dengan klub seperti Milan,” tuturnya kepada La Gazzetta dello Sport via MilanLive.

“Di sana saya tumbuh sebagai pria dan pesepakbola. Saya hanya bisa berterima kasih kepada klub atas apa yang telah mereka lakukan untuk saya.

“Fans juga selalu memperlakukan saya dengan baik. Di Milan saya selalu merasa seperti di rumah sendiri.

“Anda tahu bagaimana keadaannya. Mungkin semua orang menyalahkan saya, tanpa melihat apa yang terjadi di sisi lain.

Kemudian Donnarumma berbicara tentang keputusan terakhir klub yang telah merekrut penjaga gawang baru sebagai penggantinya.

Itu yang menurutnya menjadi pemicu hingga ia akhirnya meninggalkan Rossoneri tanpa perpanjangan kontrak.

“Panggilan terakhir dari AC Milan adalah memberi tahu saya bahwa mereka telah merekrut kiper lain. Begitulah akhirnya.”

Lalu Donnarumma memutuskan menerima tawaran kontrak klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain.

“Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan saya merasa bahwa saya membuat pilihan yang tepat.

“Saya percaya bahwa PSG selalu menjadi takdir saya. Mereka telah mengikuti saya selama bertahun-tahun dan selalu membuat saya merasakan ketertarikan mereka.

“Mereka harus mendapatkan apa yang layak untuk mereka. Saya senang dan bangga berada di sini,” kata Donnarumma.

Kata Donnarumma tentang Maignan

Mike Maignan di LIga Italia Serie A Italia antara Inter Milan vs AC Milan di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada 5 Februari 2022.
Mike Maignan di LIga Italia Serie A Italia antara Inter Milan vs AC Milan di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada 5 Februari 2022. (Isabella BONOTTO / AFP)

Selain itu, Donnarumma juga blak-blakan tentang Rossoneri dan kiper baru mereka.

Gigio mengklaim bahwa ia masih mengikutip perjalanan dan perkembangan AC Milan di Liga Italiam termasuk untuk Maignan.

“Saya mengikutinya (Mike Maignan) dengan cermat dan dia membuat kesan yang baik menurut saya,” kata Donnarumma.

Gigio bahkan memberi ucapan selamat kepada penjaga gawang asal Prancis yang tampil gemilang di derbi Milan, akhir pekan lalu.

“Saya mengucapkan selamat kepadanya atas apa yang dia lakukan. Saya senang untuknya dan untuk semua pemain.”

Meski kini bermain di Prancis, kiper timnas Italia itu mengaku terus memperhatikan AC Milan.

“Sebagai penggemar, saya mengikuti semuanya dengan penuh semangat,” katanya melanjutkan.

“Saya sering mendengar dari mantan rekan setim saya, tetapi juga dari pelatih (Stefano) Pioli.

“Saya senang dengan apa yang terjadi di Milan. Saya berharap mereka sampai akhir dengan menjalani musim yang hebat. Saya senang atas kemenangan derby,” katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved