INTER MILAN: Jika Kalahkan Napoli, Nerazzurri Bisa Juara!

TRIBUNJOGJA.COM - Laga di pekan ke-25 Liga Italia antara Inter Milan vs Napoli disebut akan menentukan Scudetto Serie A.

Pertandingan antara Napoli vs Inter Milan akan digelar di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (13/2/2022) pukul 00.00 WIB

Menurut mantan gelandang Inter Milan dan Napoli, Salvatore Bagni, duel kedua tim lamanya akan menjadi penentu siapa yang meraih Scudetto.

Berbicara kepada Corriere dello Sport, pria berusia 65 tahun itu memberikan pandangan bahwa Nerazzurri dan Partenopei adalah dua tim terkuat yang tersisa dalam perebutan gelar.

Saat ini, Nerazzurri hanya unggul dengan selisih satu poin dari rival mereka AC Milan dan Napoli, meskipun memiliki satu pertandingan di tangan.

Itu terjadi setelah pasukan Simone Inzaghi mengalami kekalahan di Derby della Madonnina, akhir pekan lalu.

Dan akhir pekan nanti, Inter Milan akan menghadapi satu dari dua rival utama mereka untuk gelar Serie A ketika melakukan perjalanan ke Campania untuk menghadapi Partenopei.

Menurut prediksi, hasil dari pertandingan besar dan penting itu akan menentukan pada perebutan gelar Scudetto Liga Italia Serie A musim 2021-2022 ini.

Bagni menganggap pertandingan itu sebagai pertemuan langsung antara dua tim terkuat di liga Italia.

Artinya, tim yang memenangkan pertarungan tersebut akan terus melaju untuk memenangkan gelar Serie A.

“Siapa pun yang menang pada hari Sabtu akan menjadi juara Italia,” prediksinya, dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Jika Inter Milan memenangkannya (Napoli vs Inter Milan), mereka dapat mulai membangun keuntungan besar, karena mereka masih memiliki satu pertandingan di tangan.”

Namun jika sebaliknya, itu akan menjadi keuntungan besar bagi pasukan yang diasuh Luciano Spalletti.

“Jika Napoli yang menang, mereka mengambil poin dari rival utama mereka, dan memaksa mereka untuk menang di pertandingan tunda melawan Bologna.”

Dia menjelaskan bahwa kemenangan Napoli akan berpengaruh buruk kepada mental pemain Inter Milan, khususnya dalam perburuan gelar.

“(Kekalahan) mengurangi rasa kepastian Inter Milan dan menekan mereka untuk tidak membuat kesalahan atau memperlambat laju.”

Apa kata Inzaghi?

Sebelumnya, berbicara kepada InterTV setelah menang 2-0 atas Giallorossi, Simone Inzaghi menjelaskan bahwa tim telah siap menghadapi Napoli di Serie A, lalu Liverpool di Liga Champions.

Nerazzurri harus menerima pahit setelah ditaklukkan Rossoneri ketika menjadi tuan rumah derbi Milan, akhir pekan lalu.

Namun Mereka berhasil bangkit kembali dengan meraih kemenangan melawan Roma untuk mencapai semifinal Coppa Italia.

Menurut jadwal, Inter Milan akan menghadapi Napoli di Stadion Diego Armando Maradona pada Minggu (13/2/2022) pukul 00.00 WIB nanti.

Setelahnya, laga berat lainnya akan mempertemukan Inter Milan vs Liverpool di San Siro pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2/2022) pukul 03.00 WIB.

Namun Inzaghi telah membuat pernyataan besar dan penting untuk para pendukung Inter Milan, Interisti, menjelang dua laga penting itu.

“Secara mental dan fisik kami sudah siap (jelang Inter Milan vs Napoli dan Inter Milan vs Liverpool),” kata Inzaghi.

“Terlepas dari dua hasil yang berbeda, saya pikir dua penampilan melawan AC Milan dan Roma sama-sama bagus.”

Inzaghi mengakui bahwa timnya cukup terdampak oleh badai cedera yang membuatnya berpikir keras untuk menyusun starting XI.

“Kami memiliki beberapa cedera dan skorsing,“tetapi kami harus terus bergerak maju ke arah ini.”

Sementara itu, terkait Alessandro Bastoni, Inzaghi dipastikan akan kehilangan bek tengah andalannya karena hukuman, selain sedang cedera.

“Sekarang kami akan menghadapi beberapa masalah sebelum ke Napoli karena skorsing Bastoni, yang juga mengalami cedera,” lanjutnya.

“Kami harus mencoba mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik.”

“Kami berharap masalah Bastoni tidak serius dan kami tidak akan kehilangan dia terlalu lama, karena dia pemain yang sangat penting bagi kami,” kata sang pelatih.

Pelajaran untuk Inzaghi

Inter Milan akan menghadapi pemenang antara AC Milan atau Lazio di semi final, dan pelatih berharap timnya dapat mempertahankan level performa ini.

"Para pemain melakukannya dengan sangat baik," katanya. "Itu bukan pertandingan yang mudah, Roma adalah tim berkualitas dengan skuat yang luar biasa."

“Kami mengendalikan lapangan dengan baik dan pantas mencapai semi final,” lanjutnya.

“Saya mengucapkan selamat kepada tim, mereka melakukannya dengan baik untuk tetap terorganisir dan menunjukkan kepribadian mereka hanya dua setengah hari setelah derby.”

Inzaghi kini mengerti betul bahwa ia harus selalu memikirkan yang terburuk dalam setiap pertandingan.

“Saya tidak berpikir mengendalikan permainan itu mudah,” lanjut Inzaghi.

“Kami hampir selalu berhasil, tetapi kami harus memperhitungkan bahwa ada lawan yang tangguh, seperti Milan, Napoli, Liverpool, Roma.”

“Kami harus memperhitungkan bahwa ada saat-saat di mana kami harus tertekan,” lanjutnya.

Sementara itu tentang kemenangan atas Giallorossi, Inzaghi memberikan apresiasi tinggi kepada parapemainnya.

“Itu adalah pertandingan penting bagi kami setelah satu pada hari Sabtu, orang-orang melakukannya dengan sangat baik, mereka mengatur permainan dengan baik sejak awal.”

“Itu adalah pertandingan yang membutuhkan konsentrasi dan kualitas teknis,” lanjutnya.

“Kami berhasil mencapai semi final dan kami akan menghadapi mereka nanti.

Inzaghi juga membeberkan apa yang dilakukannya selama pertandingan melawan pasukan Jose Mouirnho di San Siro.

“Saya membuat beberapa pergantian tetapi Roma memberikan respons yang sangat baik.”