Liga 1
Jelang PSS Sleman vs Persib Bandung, Juninho Masih Berjuang Pulih dari Cedera
Dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad menyebutkan Juninho mengalami cedera pada otot longus adduktor.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- PSS Sleman bakal menghadapi tim kuat Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/2/2022) mendatang.
Jelang laga ini, gelandang PSS asal Brasil, Eduardo Jose Barbosa diragukan tampil lantaran masih berjuang pulih dari cedera.
Seperti diketahui, Juninho, sapaan akrabnya absen membela panji Super Elja di dua laga sebelumnya, yakni kontra Persik Kediri dan PS Barito Putera.
Terkait hal tersebut, dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad menyebutkan Juninho mengalami cedera pada otot longus adduktor.
"Juninho cedera ketika PSS kontra Persebaya, kejadiannya ketika dia mengambil gerakan sprint explosive bukan karena benturan. Setelah kejadian tersebut, dua hari kemudian tim medis melakukan MRI didapatkan robekan pada otot adduktornya sepanjang kurang lebih 2 cm," ujar Feras Ardiles, Selasa (8/2).
Dokter lulusan UII Yogyakarta ini juga memberikan pemilihan pengobatan kepada Juninho, yakni sportvis injection dan platelet rich plasma (prp) injection.
"Untuk penanganan lebih lanjut, Juninho bisa memilih salah satu dari dua injeksi tersebut," kata Feras.
Mengenai peluang Juninho memperkuat kembali skuat Super Elang Jawa di putaran kedua ini tergantung dari injeksi yang dipilihnya serta respon dari tubuhnya.
"Sportvis Injection lebih cepat membuat Juninho kembali bermain, kita prediksi sekitar 6 minggu Juninho sudah siap tempur. Namun sportvis memiliki kelemahan yaitu, jaringan otot baru tidak seelastis ketika proses alamiah," urainya mengenai efek dari injeksi tersebut.
Dokter kelahiran Turi, Sleman tersebut juga membeberkan mengenai metode Platelet Rich Plasma (PRP) Injection jika menjadi pilihan bagi Juninho untuk lepas dari cedera otot adduktor tersebut.
"Jika dilakukan Platelet Rich Plasma (PRP) Injection proses pemulihannya lebih lama dan berimplikasi pada proses jangka panjang, hal ini tentu saja lebih bagus untuk tubuh si atlet tersebut," ungkapnya.
"Namun, Juninho pada akhirnya memilih untuk menggunakan Sportvis Injection karena ia masih ingin membela PSS hingga akhir musim. Proses injeksi akan kita lakukan secepatnya agar proses pemulihannya lebih cepat dan siap tampil kembali," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)