Serie A
INTER MILAN: Ancaman Ivan Perisic kepada Nerazzurri
Kontrak Ivan Perisic di Inter Milan akan berakhir pada musim panas atau 30 Juni 2022 mendatang.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Ivan Perisic disebut siap meninggalkan Inter Milan jika klub tidak memenuhi permintannya.
Kontrak Ivan Perisic di Inter Milan akan berakhir pada musim panas atau 30 Juni 2022 mendatang.
Menurut laporan, dengan performa gemilangnya berseragam Biru-Hitam akhir-akhir ini, ia pantas mendapatkan kenaikan gaji untuk bertahan.
Dan jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, pemain asal Kroasia itu memilih untuk meninggalkan Nerazzurri di akhir musim.
SportMediaset melaporkan bahwa pemain berusia 33 tahun itu kemungkinan tidak akan menyetujui kesepakatan baru dengan Inter Milan.

Perisic sekarang ini disebut memperoleh pendapatan bersih sebesar € 5 juta per musim di Inter Milan, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.
Untuk bertahan dan memperpanjang kontraknya, Perisic meminta kenaikan gaji hingga menjadi € 6 juta bersih.
Sementara itu klub Biru-Hitam dikabarkan hanya bersedia untuk menawarkan gaji paling besar € 4 juta bersih per musim.
Pentingnya pemain Kroasia tersebut di klub Milano telah dibuktikan dengan kualitas penampilannya musim ini.
Dia masih berharap untuk memperbarui kontrak baru bersama klub yang mencerminkan statusnya di klub.

Dan Nerazzurri memang disebut masih ingin memperpanjang kontrak pemain berusia 33 tahun itu, tetapi masih harus dilihat apakah mereka akan mecapai kespakatan.
Inter Milan disebut telah mengatur pertemuan untuk membahas situasi perpanjangan kontrak Ivan Perisic untuk akhir bulan ini.
Menurut Tuttosport, pemain berusia 33 tahun itu ingin bertahan di klub, tetapi hanya untuk tawaran yang tepat.
Kesepakatan Perisic saat ini akan berakhir pada akhir Juni, dan dalam beberapa minggu mendatang akan mementukan apakah mereka dapat meyakinkannya tentang kontrak baru.
Pemain terbaik di derbi

Sementara itu, Ivan Perisic disebut sebagai pemain terbaik Inter Milan dalam pertandingan derby kemarin malam melawan AC Milan, bersinar meski kalah 2-1 dari Rossoneri.
Gazzetta dello Sport memberi pemain berusia 33 tahun itu nilai 7,5/10 dan menyebut bahwa ia berhasil tampil dengan bebas di areanya hingga mencetak gol pembuka.
Perisic telah mencetak satu-satunya gol Nerazzurri di pertandingan ini, menyelesaikannya dengan baik setelah tendangan sudut Hakan Calhanoglu mengarah padanya.
Sementara pemain Kroasia itu juga menciptakan peluang bagi rekan satu timnya dan sangat aktif dalam menyerang dan bertahan di sisi sayapnya.

Seperti diketahui, Perisic sejatinya adalah seorang gelandang serang yang bahkan sempat bermain sebagai winger atau penyerang sayap saat dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Namun di bawah Antonio Conte, ia dijadikan sebagai bek sayap kanan karena kebutuhan taktis dan strategi andalannya dalam formasi 3-5-2.
Meski awalnya diprediksi akan gagal dalam mengubah posisi Perisic, tetapi justru itu membawa keberhasilan.
Pasalnya, tidak mudah mengubah seorang yang memiliki karakter lebih menyerang untuk menjadi seorang bek sayap yang juga harus banyak bertahan.
Perisic topskorer kedua

Di sisi lain, Ivan Perisic mencetak gol k-50 untuk Inter Milan dengan tendangan terarahnya ke gawang AC Milan, akhir pekan lalu.
Namun upaya pemain Kroasia itu sia-sia saat Rossoneri bangkit di babak kedua untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Namun setidaknya, bek sayap kiri Inter Milan itu masih dapat menambah koleksi gol pribadinya.
Seperti yang disoroti Nerazzurri dalam sebuah postingan di akun Twitter resmi mereka, Perisic adalah pencetak gol terbanyak kedua Inter Milan saat ini.
Pemain yang sempat bermain untuk Bayern Munchen itu hanya kalah dari Lautaro Martinez yang telah mencetak total 61 gol untuk klub.
Mereka memberi judul pada postingan tersebut, “Ivan Perisic kini telah mencetak 50 gol untuk Inter di semua kompetisi. Hanya Lautaro Martínez (61) yang memiliki lebih banyak di antara para pemain Nerazzurri saat ini."