Kabar Artis

RUMAH Baim Wong Jadi Sarang Berbagai Jenis Ular, Panji Petualang Diminta Turun Tangan

Baim Wong dihebohkan dengan fenomena ular yang bersarang di rumahnya. Alhasil, Baim Wong dan Paula Verhoeven itu pun meminta bantuan Panji Petualang

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Tangkapan Layar YouTube Panji Petualang
Baim Wong mengundang Panji Petualang saat rumahnya di teror ular 

Meskipun begitu, ular tersebut memiliki bisa yang tentu membahayakan untuk penghuni rumah tersebut. 

Menurut Panji, ditemukannya anak-anak ular tersebut belum tentu ditemukan juga induknya.

Dikarenakan saat mereka membuat sarang ular tersebut, bisa jadi induknya pergi begitu saja meninggalkan telur-telurnya.

Sebelum mengundang Panji ke rumahnya, Baim Wong menemukan ular berwarna hitam dan putih, yakni berjenis ular welang.

Menurut Panji, ular welang merupakan ular dengan tingkatan bisa tertinggi (high-venom).

Selain itu, ada water snake yakni jenis ular yang pertama kali ditemukan di rumah Baim Wong dan tak berbisa.

Ternyata ular lainnya yang telah ditemukan merupakan jenis ular yang berbeda, yakni Elaphe Radiata atau ular sapi.

Saat tim rescue Panji Petualang mencari keberadaan ular, dia menemukannya di atas pohon halaman belakang rumah Baim.

Baim Wong dihebohkan dengan fenomena ular yang bersarang di rumahnya.
Baim Wong dihebohkan dengan fenomena ular yang bersarang di rumahnya. (Tangkapan layar Channel YouTube Baim Paula)

Ular tersebut merupakan ular boiga yakni jenis ular pemakan cicak dan hidup di pohon (arboreal).

Ukurannya memang kecil dan berbisa, tentunya sangat berbahaya jika menggigiy ke tangan manusia.

Populasi ular tersebut sangat banyak, sehingga bisa ditemukan di mana saja.

Saat Panji menelusuri berbagai sisi rumah, dia melihat adanya tanah kosong di sebelah rumah tersebut.

Tak sekadar tanah kosong, selain itu juga terdapat aliran air atau gorong-gorong.

Menurutnya, ular tersebut muncul karena tanah kosong di sebelah rumah Baim.

Pasalnya, di sana tumbuh semak belukar, pohon pisang, dan tumpukan barang bekas yang membuat ular leluasa hidup tanpa adanya gangguan manusia. 

“Bisa jadi habitat untuk ular bisa bersarang di sini, ini zona hidupnya mereka di sini. Tapi zona jelajahnya bisa sampai radius 100 meter di sekitar area ini,” kata Panji Petualang.

(Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved