PSS Sleman
BRI Liga 1: PSS Sleman Punya Modal Positif Jelang Laga Lawan Persib Bandung
Berbeda dengan calon lawannya, Persib baru saja menerima pil pahit setelah kalah dari Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Modal punya positif jelang laga kontra Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2021/22, Jumat (11/2/2022) mendatang, usai mengakhiri catatan negatifnya dengan menaklukkan Barito Putera dengan skor tipis 0-1, Minggu (6/2) di Stadion Kompyang Sujana.
Berbeda dengan calon lawannya, Persib baru saja menerima pil pahit setelah kalah dari Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1. Sebab kekalahan ini, untuk sementara Persib tertahan di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1.
Juru taktik PSS Sleman, I Putu Gede mengakui, kemenangan yang diraih anak asuhnya kontra Barito Putera tak lepas dari mental yang lebih matang ketimbang pada laga di pekan-pekan sebelumnya.
"Ini akan menjadi modal yang bagus untuk kita ke depan, karena pertama secara mental sudah ada perubahan, biasanya di awal babak kedua ada kecolongan, dan itu hari ini sudah berubah," katanya I Putu Gede.
Soal persiapan menghadapi Persib, I Putu Gede belum ingin terburu-buru menganalisis kekuatan Persib Bandung, di tengah absennya sejumlah pemain lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih menjalani karantina.
"Saya belum berpikir lawan Persib Bandung, saya ingin analisis pemain kita lebih dulu, karena cukup berat. Saat ini ada 12 pemain yang positif Covid-19, dan beberapa pemain yang kita rencanakan juga tidak bisa terlibat pertandingan," paparnya.
Jalannya pertandingan
Seperti diketahui, Laskar Sembada sukses mencuri poin penuh dari Barito Putera berkat gol semata wayang striker PSS Sleman, Wander Luiz pada menit 56.
Kemenangan ini sekaligus mengakhiri rekor buruk PSS Sleman dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Dengan perolehan poin pada pertandingan malam ini PSS Sleman berhasil kembali ke peringkat 10, yang sebelumnya di peringkat 13 dengan total 28 poin.
Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, menurunkan skuad yang tak biasanya sejak menit awal, bek kanan, Bagus Nirwanto tampak berada di bangku cadangan.
Sementara Mahdi Albaar menggantikan perannya sebagai fullback.
Kemudian pemain muda PSS Sleman, Bagas Umar Pamungkas memulai debutnya sebagai winger kanan. Posisi tersebut menggantikan peran Irkham Zahrul Mila yang tak diboyong dalam pertandingan itu.
Sejak menit pertama dimulai PSS Sleman mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Adalah Wander Luiz, penyerang PSS Sleman yang mendapat peluang pada menit 12 lewat sundulannya yang masih dapat diantisipasi oleh Kartika Ajie, hasil umpan dari Mahdi Albaar.
Pemain asal Brasil itu mendapat peluang yang sama pada menit 18, namun kini bolanya justru melenceng keluar lapangan.
Sementara Pangeran Antasari, julukan Barito Putera, yang sama-sama tak ingin kalah baru membuka peluang menit 26 lewat sepakan keras Bruno Matos dari luar kotak penalti.
Beruntung kiper PSS Sleman, Miswar Saputra masih bisa menangkis tendangan tersebut dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Jelang berakhirnya laga Bruno Matos kembali mendapat peluang lewat tendangan volinya. Hanya saja sepakan itu masih terlalu lemah dan mudah untuk diamankan Miswar Saputra. Hingga peluit babak pertama usai skor kacamata belum berubah.
Masuk paruh kedua, Super Elja langsung melakukan pergantian di sektor bek kanan. Bagus Nirwanto turun menggantikan Mahdi Albaar.
Namun, justru Barito Putera menggempur pertahanan PSS Sleman lebih dulu pada menit 49. Bayu Pradana mendapat kesempatan mengeksekusi bola mati, sepakannya keras tapi mistar gawang masih menyelamatkan Super Elja dari kebobolan.
Menit 56 PSS Sleman melakukan serangan balik dan bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh Wander Luiz lewat sundulannya hasil umpan terukur dari Ocvian Chanigio. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan PSS Sleman.
Tertinggal satu gol, Barito Putera berusaha bangkit, sejumlah peluang emas terus dicoba untuk membobol gawang PSS Sleman, namun penampilan Miswar Saputra cukup gemilang dengan melakukan penyelamatan dari gempuran Bayu Pradana dkk.
Masuk menit 76, bek tengah PSS Sleman, Aaron Evans diganjar kartu merah oleh sang pengadil lapangan. Sehingga memaksa PSS Sleman bermain dengan 10 orang.
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede tak mau kecolongan, sejumlah pemain yang bertipikal lebih bertahan dimasukan. Syahroni menggantikan Rifaldi Bawuo, Dendi Agustan turun mengganti Dave Mustaine.
Unggul jumlah pemain, Pangeran Antasari mencoba membombardir pertahanan PSS Sleman. Hingga jelang berakhirnya laga terhitung empat peluang emas Barito Putera tercipta, sayang tidak ada satu gol pun yang bersarang di gawang Miswar Saputra.
Satu peluang yang buat gigit jari para pemain Barito saat kemelut di depan gawang PSS Sleman berhasil disontek Bayu Pradana, Miswar Saputra yang sudah tak bisa menghalau bola justru diselamatkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan yang berdiri tepat di garis gawang untuk memuntahkan bola dengan kepalanya.
Hingga peluit panjang ditiupkan skor berkesudahan 0-1 untuk kemenangan PSS Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)