Berita Kecelakaan
Berita Kecelakaan Maut: Tabrakan 2 Motor dalam Kecepatan Tinggi, 3 Remaja Terpelanting dan Meninggal
Tiga pengendara yang masih remaja malam itu terpelanting dan akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut terjadi saat dua sepeda motor bertabrakan dalam kecepatan tinggi di Kabupaten Blitar pada tengah malam atau Jumat dini hari 4 Februari 2022. Tiga pengendara yang masih remaja malam itu terpelanting dan akhirnya meninggal dunia.
Kecelakaan itu diduga terjadi dalam kecepatan tinggi. Satu di antara motor korban sedang berusaha menyalip mobil di depannya, sedangkan satu lainnya datang dari arah berlawanan.
Peristiwa Kecelakaan Maut tersebut terjadi di jalan lurus dan landai di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada Jumat (4/2/2022) dini hari. Tiga remaja yang mengendarai dua sepeda motor itu tewas di tempat. Mereka adalah M Agus (18), S Atmaja (17), dan A Pramudya (18).
Baca juga: Berita Kecelakaan: 2 Bocah Berboncengan Motor Bawa Celurit Tabrak Lampu Jalan di Jogja, 1 Meninggal
Kasat Lantas Polres Blitar I Putu Angga Feriyana mengatakan, kecelakaan diduga disebabkan oleh tingginya kecepatan kedua sepeda motor.
"Tempat kejadian adalah jalan yang lurus dan landai dengan penerangan jalan yang cukup. Jadi faktor tingginya kecepatan kedua sepeda motor itulah yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan," kata Angga saat dikonfirmasi Kompas.com dikutip Tribun Jogja , Jumat.
Saksi mata pun mengatakan hal serupa mengenai dugaan kecepatan kedua sepeda motor itu. Kata Angga, warga sekitar mendengar suara sangat keras dari benturan antara kedua sepeda motor itu. "Kemudian kita juga dapat melihatnya dari kondisi bagian depan sepeda motor yang hancur parah itu," jelas Angga.
Adapun kondisi jalan pada saat terjadinya kecelakaan pukul 00.15 WIB itu masih basah oleh guyuran hujan yang turun beberapa saat sebelum kejadian.
Baca juga: Berita Kecelakaan Beruntun di Turunan Banyumanik, Dua Mobil Hancur Dihantam Tronton
Kronologi
Menurutnya, kecelakaan itu berawal dari sepeda motor yang dikemudikan Agus dan Atmaja hendak mendahului kendaraan roda empat.
Pada saat yang sama, sepeda motor yang dikemudikan Pramudya melaju dari arah berlawanan hingga tabrakan tak terhindarkan.
Angga mengatakan, tubuh Agus dan Atmaja terpelanting ke sebelah kiri dan Pramudya berada di posisi seberangnya. Ketiganya mengalami luka parah di bagian kepala termasuk Pramudya yang memakai helm.
Dia memastikan kedua pengemudi sepeda motor tidak dalam pengaruh minuman keras meskipun tidak ditemukan SIM C dari keduanya. "Tidak ada juga tanda bahwa mereka terlindas kendaraan lain. Mungkin mobil yang didahului oleh salah satu sepeda motor itu berhasil menghindar," jelasnya.
(*/kompas.com)
