Berita Klaten Hari Ini
Sebanyak 4 Warga Manisrenggo Klaten yang Isolasi di Donohudan Pulang, Satgas: 6 Masih Dirawat
Sebanyak 4 pasien Covid-19 asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan, Kabupaten Boyolali
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 4 pasien Covid-19 asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan, Kabupaten Boyolali sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Meski demikian, sebanyak 6 pasien Covid-19 asal Kecamatan Manisrenggo masih menjalani isolasi terpusat di Donohudan tersebut.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kecamatan Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono mengatakan 4 pasien Covid-19 yang diperbolehkan pulang itu merupakan warga Desa Kepurun.
Baca juga: Gunungkidul Nol Kasus Baru Positif Covid-19 Selama Sepekan Terakhir
"Totalnya di Manisrenggo ada temuan 10 kasus Covid-19 hingga data kemarin. Semuanya sudah didorong isolasi di Donohudan, per hari ini pulang 4 pasien dan masih ada 6 yang dirawat di sana," ujar Raharjo Budi Setuliyono saat ditemui TribunJogja.com di Pemkab Klaten, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan, dari 4 pasien yang sudah diperbolehkan untuk pulang tersebut, 2 pasien di antaranya masih positif Covid-19.
Dua pasien itu diperbolehkan pulang karena sudah menjalani perawatan di isolasi terpusat Donohudan selama 14 hari.
"Sebetulnya di Donohudan itu ada target, satu pasien hanya dirawat 14 hari di sana. Jadi dari 4 pasien yang pulang ini baru 2 yang negatif dan lainnya masih positif, tapi kata dokter di sana, 2 pasien positif yang dipulangkan ini virusnya tinggal puing-puingnya saja," ucapnya.
Dua pasien yang masih positif tersebut, lanjut Raharjo, akan menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya sembari mendapat pemantauan dari pihak Satgas Covid-19 Manisrenggo.
Disamping itu, Raharjo mengatakan, temuan kasus Covid-19 di kecamatan yang ia pimpin itu tersebar di dua desa yakni Desa Kepurun sebanyak 9 kasus dan Desa Barukan sebanyak 1 kasus.
Menurut Raharjo, awal mula kasus Covid-19 ditemukan di Desa Kepurun karena ada warga yang pulang kampung dari Jakarta.
"Saat akan kembali ke Jakarta jalani tes swab PCR hasilnya positif dan ditracing ada 8 orang yang masih kerabatnya positif sehingga total ada 9 dari desa itu," akunya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di 2 Sekolah Klaten Disetop karena Ada Siswa Positif Covid-19
Terkait satu kasus yang berada di Desa Barukan, merupakan seorang pengusaha ayam yang sering berpergian ke luar daerah seperti Kalimantan, Semarang, dan daerah lainnya.
"Kemungkinan dia kena di perjalanan itu, namun keluarga dan tetangganya tidak ada yang terpapar sehingga memang cuma dia sendiri. Jadi kasus yang ada di kita itu datang dari orang yang berpergian semua," jelasnya.
Ia pun menegaskan, jika dari 10 kasus yang menjangkiti warganya semuanya berada dalam kondisi sehat.
"Kondisinya sehat kok, saya sendiri yang ngantar ke Donohudan waktu itu dan sehat semua," jelasnya. (Mur)