Hewan Menjijikkan Muncul saat Bubur Pesanan Diaduk-aduk, Auto Selera Makan Hilang
Tak ada yang aneh saat bubur pesanan datang. Menu tampak seperti biasa, tersaji di mangkok dan menggugah selera
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah insiden menjijikkan terjadi di sebuah rumah makan.
Insiden tersebut adalah adanya seekor kecoa ke dalam bubur yang disajikan untuk pelanggan.
Kecoa memang dianggap sebagai hewan yang menjijikan karena identik dengan tempat kotor.
Pelanggan yang mendapati bubur pesanannya terdapat 'Topping' kecoa langsung memotretnya.
Ia kemudian mempostingnya di media sosial facebook hingga kemudian viral.
Pengguna Facebook Kieron Goh memposting tentang insiden yang terjadi pada hari Minggu, 23 Januari 2022.
Peristiwa bermula saat seorang pembeli membeli bubur di sebuah warung.
Tak ada yang aneh saat bubur pesanan datang. Menu tampak seperti biasa, tersaji di mangkok dan menggugah selera.
Keanehan terjadi saat si pembeli mulai mengaduk bubur. Saat itu, langsung terlihat kecoa mati yang sepertinya ikut termasak dengan bubur.
"Untungnya saya harus mengaduk bubur karena saya menambahkan beberapa bahan tambahan sendiri (cabai, kulit ikan, putih telur dll). Jika tidak, itu (kecoa) bisa dengan mudah berakhir di mulutku tanpa menyadarinya sama sekali," tulis Goh dalam postingannya seperti dikutip dari straitstimes.
Ia kemudian juga mengecek bubur yang juga dipesan oleh sang ibu apakah juga terdapat kecoa.
"Untungnya tidak ada, tetapi saya mengatakan kepadanya untuk tidak memakannya karena kemungkinan besar itu keluar dari panci utama yang sama," kata Goh.
Postingan Goh tersebut telah mengumpulkan hampir 400 share dan lebih dari 100 komentar, termasuk seseorang dari kios tempat membeli bubut.
Orang tersebut meminta maaf dan mengatakan bahwa kiosnya akan lebih baik.
Dia menjelaskan bagaimana bubur dimasak dan bagaimana dapur dibersihkan, sementara juga menunjukkan bahwa kecoa itu terlihat masih "utuh".
Peristiwa ini terjadi di Singapura.
Kini, Badan Makanan Singapura (SFA) sedang menyelidiki insiden seorang pelanggan menemukan kecoa di dalam buburnya ini.
"SFA tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap penjual makanan yang salah jika telah memperoleh bukti yang cukup." (*)