Kerugian Akibat Kebakaran Gudang PT Sunchang Kulon Progo Ditaksir Capai Ratusan Juta
Kobaran api melalap satu genset Volvo 350 KVA isi solar 400 liter, satu genset Hartech 250 KVA isi solar 200 liter, empat set handel genset PLN
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kebakaran melanda gudang di PT Sunchang yang berlokasi di Dusun Tambak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (25/1/2022) siang.
Akibat dari kejadian itu, kerugian material ditafsir hingga ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, kebakaran yang terjadi di pabrik pembuatan rambut palsu atau wig itu diketahui pertama kali oleh saksi, Pujiyanto (45) yang saat itu sedang berada di ruang mekanik.
Saksi mencium asap kebakaran dari gudang kertas dan koran bekas yang ruangnya bersebelahan dengan ruang mekanik.
Kemudian dia memberitahukan kejadian itu ke rekan kerjanya untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran (APAR).
Namun kobaran api yang terlanjur membesar kemudian merembet hingga ke ruang mekanik yang di dalamnya terdapat genset.
"Dari situ mengakibatkan kobaran api semakin membesar," kata Jeffry dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: KEBAKARAN Gudang PT Sunchang di Kulon Progo, Diduga Api Muncul dari Korsleting Genset
Kobaran api melalap satu genset Volvo 350 KVA isi solar 400 liter, satu genset Hartech 250 KVA isi solar 200 liter, empat set handel genset PLN, dua set kapasitor bank dan satu set box panel.
Kemudian dua set box fuse, satu set cas accu elektrik, satu set kompresor, satu set trafo las, satu set wates jet, box peralatan manual mekanik dan box peralatan elektrik mekanik.
Sehingga total kerugian yang ditafsir sekitar Rp 500.000.000.
Adapun kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolsek Wates, Gunardi mengatakan proses pemadaman api dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) serta petugas gabungan lainnya.
"Kami juga menghubungi Brimob agar mengerahkan water canon untuk memback up pemadaman api. Serta mengerahkan anggota kami untuk membantu evakuasi pegawai dan kendaraan yang terparkir di lokasi kejadian," ucapnya. (Tribunjogja)