Headline

Truk Maut Menyapu Puluhan Kendaraan, Para Korban Terseret di Jalanan 

Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi, melibatkan belasan kendaraan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
BERSERAK - Kendaraan yang terlibat kecelakaan maut berserakan di jalanan Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi, 

TRIBUNJOGJA.COM,BALIKPAPAN - Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi, melibatkan belasan kendaraan dan merenggut empat korban jiwa.

Kecelakaan ini diduga disebabkan karena truk tronton mengalami rem blong. Polisi pun mengamankan Muhammad Ali (48), sopir truk yang tercatat sebagai warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota.

Seorang warga, Bakaran, mendengar bunyi benturan sangat keras saat kecelakaan maut tersebut terjadi. Sewaktu kejadian, Bakaran berada di masjid Al Munawar yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sesaat setelah mendengar benturan keras, Bakaran mendatangi tempat kecelakaan. Di sana, dia melihat banyak kendaraan berserakan. Dia juga melihat ada korban tergeletak di tengah jalan.

“Banyak (korban), ada juga yang tergeletak di traffic light,” ujarnya.

Menurut Bakaran, truk tronton itu terus melaju di turunan Simpang Muara Rapak. Truk baru bisa berhenti di samping Masjid Al Munawar. Berdasarkan keterangan Bakaran, ada satu sepeda motor yang tersangkut di bawah truk.

“Ada satu motor yang tersangkut di bawah truk, enggak tahu korbannya masih hidup atau enggak, karena waktu saya keluar masjid sudah enggak ada orang di bawah truk kontainer itu,” ucapnya.

Sopir angkot yang menjadi korban selamat, Bakri mengatakan, saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu hijau menyala.

Tiba-tiba ia mendengar suara benturan dari belakang. Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan.

Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.

“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu, brak! (angkot yang dikemudikan Bakri ditabrak),” ujarnya saat ditemui di RSUD Kanujuso Djatiwibowo, Balikpapan.

Saat kejadian, ia tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina. Bakri mengalami luka ringan.

Kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan. "Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.

Korban selamat lainnya, Wasirah mengisahkan, pagi itu dia sedang dalam perjalanan menuju ke Pasar Pandansari. Sesampainya di lampu merah Simpang Muara Rapak, dia berhenti.

Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras. Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan di dekatnya.

“Brukk! Nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.

Dia tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer. Namun, dia melihat ada banyak kendaraan yang tertabrak.

Keterangan polisi

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH ketika ditemui di lokasi kejadian membenarkan jika sopir dan truk sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara.

Berdasarkan keterangan ke polisi, sang sopir mengaku membawa kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat hingga 20 ton.

Sopir itu keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang KM 13, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Ia rencananya akan mengatar muatan itu ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Saat melintas di depan Rajawali Foto yang berada di KM 0,5 Jalan Soekarno Hatta, sopir mengaku sudah mulai mengurangi posisi persneling dari 4 menjadi 3. Namun saat melewati depan Bank Mandiri, rem truk yang dikendarai mendadak tak berfungsi.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Truk tersebut menabrak kendaaraan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

"Kendaraan yang ditabrak pertama kali adalah pengendara motor, menyusul kemudian kendaraan lainnya. Bahkan tiang lampu merah dan pembatas ikut rusak karena kecelakaan maut tersebut," ujar Sonny.

Status sopir truk Muhammad Ali (48) tersebut ditetapkan menjadi tersangka.

"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka, ya," ujar Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Sementara itu, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar mengatakan ada 17 orang korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Rinciannya, 4 orang di antaranya tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan. Kemudian 4 korban sisanya mendapat perawatan di ruang biasa.

Satu korban yang kritis kini dirawat di ruang Intensive Care Unit karena mengalami pendarahan otak.

Sementara, 4 jenazah yang tewas masih di kamar mayat menunggu kedatangan pihak keluarga.

“Keluarga yang meninggal semuanya warga Kaltim. Ada yang di Samarinda dan Balikpapan. Kami masih tunggu,” ujar Edy.

Uji kelaikan

Terpisah, Pengusaha Angkutan Truk Logistik yang juga sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), Kyatmaja Lookman mengatakan, untuk mencegah terjadinya permasalahan sistem operasi, setiap perusahaan atau pemilik truk tersebut wajib melakukan uji kelaikan secara berkala.

“Saya kurang paham mengenai apakah truk yang ada di Balikpapan itu melakukan uji kelaikan apa tidak. Tapi memang (uji kelaikan) merupakan faktor penting untuk dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan,” ucapnya kepada Tribun.

Dia mengungkapkan, idealnya truk wajib melakukan uji kelaikan berkala sebanyak 2 kali dalam setahun. Itu dilakukan untuk menjamin setiap truk dipastikan aman saat beroperasi di jalanan.

Kyatmaja juga menyoroti muatan kontainer yang dibawa oleh kendaraan truk maut tersebut. Seharusnya, muatan jenis kontainer wajib diangkut oleh truk jenis trailer.

“Kalau itu jelas truk tidak sesuai dengan peruntukannya. Truk bak digunakan untuk mengangkut peti kemas, yang seharusnya truk trailer,” ucapnya.

“Jadi karena mobil tersebut tidak sesuai spesifikasinya sehingga juga bisa menyebabkan gagalnya sistem keamanan yang ada di truk tersebut,” sambungnya. (Tribun Network/kpc)

Baca Tribun Jogja edisi Sabtu 22 Januari 2022 halaman 01

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved