Serie A

AC MILAN 1-2 Spezia: Tangis Wasit Marco Serra Setelah Laga hingga Ibrahimovic Turun Tangan

Laporan itu juga menyebut bahwa Zlatan Ibrahimovic bahkan harus menenangkan sang pengadil lapangan hijau di ruang ganti.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
MIGUEL MEDINA / AFP
Martin Erlic vs Zlatan Ibrahimovic di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Spezia pada 17 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Menurut laporan, wasit AC Milan vs Spezia Marco Serra menangis setelah pertandingan.

Laporan itu juga menyebut bahwa Zlatan Ibrahimovic bahkan harus menenangkan sang pengadil lapangan hijau di ruang ganti.

Serra sebelumnya disebut telah meminta maaf kepada para pemain AC Milan setelah menganulir gol Messias Junior di menit ke-92.

Wasit justru memberikan tendangan bebas kepada Rossoneri dan tidak memutuskan untuk melanjutkan permainan karena bola didapat pemain AC Milan.

Sehingga, meski Junior Messias mencetak gol melengkung yang cantik, itu dianggap tidak sah.

Rebic protes keputusan wasit Italia Marco Serra di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Spezia pada 17 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.
Rebic protes keputusan wasit Italia Marco Serra di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Spezia pada 17 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hingga akhirnya, Spezia yang mengejutkan AC Milan beberapa menit kemudian dengan gol penentu kemenangan.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan baik pemainnya maupun wasit harus disalahkan atas kekalahan Rossoneri.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Il Corriere dello Sport dan Il Corriere della Sera, Serra menangis setelah pertandingan.

Ibrahimovic pun kemudian harus menghiburnya di ruang ganti, dan mengatakan kepada sang wasit bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan.

Menurut laporan, tiga hingga empat pemain AC Milan juga bergabung dengan Ibra untuk berbicara dengan ofisial pertandingan setelah pertandingan.

Menurut La Gazzetta dello Sport, AIA telah meminta maaf kepada AC Milan.

Imbasnya, wasit Marco Serra akan menghadapi skorsing panjang setelah kesalahan hari ini dalam pertandingan antara Rossoneri dan Spezia.

Wasit berusia 39 tahun itu dilaporkan telah meminta maaf kepada para pemain AC Milan di lapangan.

Dan menurut La Gazzetta dello Sport, para ketua asosiasi wasit (AIA) telah melakukan hal yang sama dengan Rossoneri.

Menurut laporan itu, Serra terancam akan menghadapi suspensi panjang yang bisa lebih lama dari dua pertandingan.

AIA telah menunjukkan bagaimana Serra membuat beberapa kesalahan selama pertandingan, termasuk tendangan penalti yang diberikan kepada Rossoneri di babak pertama, setelah dibantu VAR.

Apa kata Stefano Pioli?

Theo Hernandez vs Martin Erlic di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Spezia pada 17 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.
Theo Hernandez vs Martin Erlic di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Spezia pada 17 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sementara itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan wasit Marco Serra meminta maaf kepada para pemain Rossoneri setelah dia menganulir gol Junior Messias.

Jika disahkan, gol Messias akan menentukan kemenangan AC Milan atas Spezia di San Siro, Selasa (18/1/2022) dini hari WIB.

Dengan kekalahan itu, AC Milan gagal menggeser Inter Milan yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A.

Hingga pekan ke-22, Rossoneri mengantongi 48 poin, selisih dua poin dari Nerazzurri yang masih menguasai Liga Italia.

Rossoneri harus menyerah dengan menderita kekalahan 2-1, meski banyak yang mempertanyakan keputusan wasit.

Wasit dianggap mengambil keputusan yang tidak tepat dengan tidak mengesahkan gol yang dicetak Messias lewat tendangan melengkung dari dalam kotak penalti.

Para pemain AC Milan sempat melakukan protes keras kepada wasit Serra, sebelum tuan rumah justru kebobolan oleh gol Emmanuel Gyasi hanya beberapa detik kemudian.

Pelatih Rossoneri Pioli mengakui bahwa hasil di Liga Italia Serie A dini hari tadi adalah tanggung jawab pemainnya dan wasit.

“Saya mencoba menenangkan pemain saya, tetapi saya tidak berhasil hingga akhirnya tercipta gol dari Spezia,” katanya kepada DAZN, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

Pioli mengakui bahwa apapun kekalahan yang diderita adalah sesuatu yang tidak mudah untuk diterima, tetapi itu sedikit berbeda di laga ini.

“Kami tahu itu ketidakadilan, kami sendiri yang harus disalahkan, tetapi kami berbagi tanggung jawab dengan wasit. Maaf, saya harus untuk mengatakan itu.

Pelatih AC Milan bahkan membeberkan apa yang kemudian dilakukan wasit Marco Serra setelah mengetahui keputusannya sangat merugikan Rossoneri.

“Dia (wasit Marco Serra) bahkan meminta maaf, mungkin itu bahkan bukan pelanggaran. Sungguh sesuatu yang disayangkan.

Namun di luar keputusan wasit, Pioli mengatakan bahwa anak asuhnya tidak berhasil memaksimalkan banyak peluang yang ada di sepanjang permainan.

Dan Pioli mengakui bahwa pertandingan kandang malam ini memang tidak berpihak kepada pasukannya.

“Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di babak pertama, ini malam yang buruk dan kami harus bereaksi sekarang.”

Penalti gagal Hernandez

Sebelumnya, Theo Hernandez juga gagal mengeksekusi tendangan penalti di babak pertama sebelum akhirnya Rafael Leao mencetak gol pembuka.

“Kami bisa memenangkan pertandingan, entah bagaimana kami kalah dan itu berat,” lanjut sang pelatih.

Allenatore asal Italia itu pun menyayangkan gol pembuka Rafael Leao yang tidak mampu mengangkat mental Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan.

“Kami tahu kami memiliki banyak peluang bagus, dan gol (Rafael) Leao seharusnya memberi kami kepercayaan diri.

Meski gagal menggeser Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia di pekan ke-22, Pioli menegaskan bahwa musim Serie A masih panjang.

“Kami gagal memastikan kemenangan yang sangat kami inginkan, tetapi musim masih panjang.”

Paga laga AC Milan vs Spezia, Rossoneri harus bermain tanpa tiga pemain utama mereka di lini tengah.

Franck Kessié dan Ismael Bennacer bertugas di AFCON, sementara dan Sandro Tonali diskors, jadi Rade Krunic dan Tiemoue Bakayoo menjadi starter di tengah lapangan.

“Jelas, karakteristiknya (permainan di lini tengah) berbeda,” jelas Pioli menanggapi absennya tiga gelandang andalannya.

Paga laga itu, Pioli menjelaskan strateginya dalam memainkan Bakayoko dan Krunic yang untuk pertama kalinya bermain bersama.

“Bakayoko duduk lebih dalam dengan Krunic di antara garis. Itu adalah sesuatu yang baru, jadi wajar jika permainan mereka tidak sempurna.

“Setelah kekalahan seperti itu, saya percaya bahwa penting untuk memainkan pertandingan besar melawan lawan besar.

Yang terakhir, Pioli mengungkapkan kesalahan fatal pemainnya mesti bersikukuh bahwa AC Milan tidak pantas kalah dari Spezia.

“Kami tidak pantas kalah hari ini, kesalahan kami adalah kebobolan gol penyeimbang, di situlah kami harus berkembang.

“Laga ini akan memberikan motivasi bagi kami untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Pioli.

Menurut jadwal Liga Italia Serie A, AC Milan akan bertemu Juventus dan Inter Milan di dua laga berikutnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved