INTER MILAN 0-0 Atalanta: Rating Bastoni, Darmian, Brozovic, Martinez & Handanovic MOTM

TRIBUNJOGJA.COM - Samir Handanovic menjadi pahlawan saat Inter Milan ditahan imbang Atalanta di Stadion Gewiss, Senin (17/1/2022) WIB.

Hasil pertandingan Liga Italia Serie A pekan ke-22 tadi malam antara Atalanta vs Inter Milan berakhir seri tanpa gol 0-0.

Baca juga: INTER MILAN 0-0 Atalanta: Simone Inzaghi Ungkap Penyebab Hasil Imbang Nerazzurri

Baca juga: PREDIKSI Skor AC MILAN vs Spezia: Semesta Dukung Rossoneri Puncaki Liga Italia

Juara bertahan Serie A meraih delapan kemenangan dalam pertandingan berakhir saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Atalanta.

La Dea kini menjadi tim pertama musim ini yang menggagalkan kemenangan Inter di Serie A di kedua pertandingan.

Bagian dari rampasan melihat Nerazzurri mempertahankan keunggulan dua poin atas AC Milan dalam perburuan gelar.

Atalanta memegang tempat keempat dan memiliki keunggulan tipis satu poin atas Juventus yang berada di urutan kelima.

Lebih dari itu, mereka juga memiliki permainan di tangan.

Inter Milan bermain 120 menit pada pertengahan pekan melawan Juventus di Supercoppa Italiana dan itu terbukti.

Para pemain Nerazzurri terlihat lelah dan tidak memiliki energi dan intensitas yang biasa mereka bawa ke lapangan.

Baca juga: INTER MILAN: Romelu Lukaku Benar-benar Ingin Kembali?

Baca juga: Juventus Dikabarkan Tertarik Kontrak Frenkie de Jong dari Barcelona

Mereka masih bisa mengamankan tiga poin jika saja Edin Dzeko bisa lebih efektif di depan gawang.

Meskipun pertandingan Atalanta vs Inter Milan berakhir tanpa gol, penonton telah mendapatkan hiburan yang sangat menarik.

Inter Milan nyaris memenangkan pertandingan saat Danilo D'Ambrosio membentur tiang di akhir pertandingan.

Samir Handanovic juga harus beraksi beberapa kali untuk menjaga gawangnya dari ancaman pemain Atalanta.

Inilah rating pemain Inter Milan vs Atalanta, dikutip Tribun Jogja dari The Hard Tackel.

Samir Handanovic (8)

Itu adalah penampilan gemilang pemain veteran asal Slovenia yang terus menggagalkan gempuran Atalanta.

Mario Pasalic, Luis Muriel dan Matteo Pessina semuanya memiliki peluang bagus tetapi tidak dapat menemukan jalan melewati kiper Inter Milan.

Pertandingan yang luar biasa untuk menandai penampilan yang ke-350 kapten Inter Milan untuk klub.

Danilo D'Ambrosio (6)

Dia menjadi starter di sisi kanan tiga bek Inter dan memberikan penampilan yang tidak mengecewakan.

Dia tampil kokoh di barisan pertahanan dan juga mampu memberikan dukungan serangan ke depan.

Pemain Italia itu diberikan kesempatan untuk mencetak gol kemenangan tetapi tembakannya belum mampu menjebol gawang Atalanta.

Milan Skriniar (6)

Bek tengah itu memimpin barisan pertahanan tetapi tidak mampu menawarkan bantuan apa pun ke depan.

Itu adalah penampilan yang bagus tetapi tidak spektakuler dari bek yang selalu tampil spartan di jantung pertahanan.

Alessandro Bastoni (6)

Dalam beberapa pekan terakhir, penampilan pemain asal Italia itu cukup menjanjikan.

Namun Bastoni gagal memenuhinya minggu ini dan tidak dapat membuat gerakan yang menonjol.

Ada momen menegangkan ketika Muriel memeperdayainya, tapi untungnya, Atalanta tidak bisa memaksimalkannya.

Matteo Darmian (6)

Veteran Italia itu tangguh seperti yang diharapkan di lini pertahanan dan mempertahankan areanya dengan baik.

Namun Darmian tidak mampu banyak membantu serangan tim dari sisi kanan lapangan.

Dia ditarik keluar untuk digantikan Denzel Dumfries pada menit ke-66 dan hampir menutup permainannya dengan gol.

Nicolo Barella (6)

Barella terlihat tajam tetapi gagal mencapai level terbaiknya pada pertandingan tandang dini hari tadi.

Namun, pemain Italia itu adalah satu dari pemain yang tampil cukup baik meskipun tidak mampu memberikan dampak besar pada permainan.

Baca juga: Berita MU: Donny van de Beek Tolak Tawaran Newcastle United?

Baca juga: INTER MILAN: Inilah Kunci Sukses Simone Inzaghi Musim Ini

Marcelo Brozovic (6)

Kadang-kadang, Brozovic tampil tidak seperti biasanya ceroboh, dan hampir merugikan timnya di babak pertama.

Meski dia terus membantu menjaga bola terus mengalir dari lini belakang ke depan, tapi tidak memiliki kontribusi yang memicu serangan Inter Milan.

Hakan Calhanoglu (5)

Calhanoglu tampil mengecewakan dan jauh dari performa terbaiknya di pertandingan melawan Atalanta.

Bahkan kemampuan bola matinya juga sepertinya melempem jika dibandingkan pada laga-laga sebelumnya.

Kemungkinan Calhanoglu terlalu kelelahan mengingat aktivitasnya di tengah pekan.

Ivan Perisic (6)

Dia solid dalam bertahan tetapi tidak memiliki semangat yang biasa untuk maju.

Perisic mampu padu dengan rekan satu timnya dan terus mencoba semua permainan.

Dia bisa tampil lebih baik, tapi itu cukup baik mengingat situasinya.

Alexis Sanchez (4)

Sanchez tampil sangat buruk dan sangat bertolak belakang dengan permainannya saat menjadi pahlawan melawan Juventus di Supercoppa Italiana.

Dia bahkan nyaris tidak memberikan ancaman berarti bagi lini belakang Atalanta dan sangat mengecewakan.

Edin Dzeko (4)

Pemain berusia 35 tahun itu tampak lelah tetapi terus berjuang untuk membuat dampak.

Dia bersalah karena kehilangan dua peluang emas yang bisa memberi timnya keunggulan.

PEMAIN PENGGANTI

Arturo Vidal (6)

Ia menggantikan Calhanoglu pada menit ke-67 dan langsung memberikan warna di lapangan tengah.

Meskipun dia melakukan kesalahan, dia berhasil memberikan lebih dari pemain yang dia gantikan.

Denzel Dumfries (6)

Dumfries menawarkan lebih banyak serangan daripada Darmian tetapi dengan mengorbankan pertahanan.

Pemain Belanda itu bahkan nyaris membuat gol gawang Inter kebobolang karena kesalahannya, tetapi Atalanta gagal memanfaatkannya.

Joaquin Correa (5)

Dia masuk menggantikan Sanchez dan lebih baik dari penyerang Chili itu.

Dia tidak takut terjebak dan membantu Inter bertahan dari depan tetapi tidak mampu berbuat banyak dan mencetak gol.

Lautaro Martinez (6)

Martinez terbukti berhasil membuat pertahanan Atalanta bermasalah dengan pergerakannya.

Kemungkinan pemain Argentina itu bisa menjadi pembeda bagi Inter Milan jika dimasukkan lebih awal.

Stefan de Vrij (6)

Dia menggantikan Bastoni di menit ke-82 dan melakukan yang terbaik, menjamin kokohnya pertahanan.