68 Kumpulan Kata-kata Bijak Paulo Coelho, Bikin Hati Kita Ayem dan Mawas Diri

Berikut 68 kata-kata karya Paulo Coelho yang membuat Anda merasa ayem dan tenang menjalani hidup:

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
gramedia
Paulo Coelho 

25. "Kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu disekitar kita akan ikut menjadi lebih baik."

26. "Cerita itu mengajarkan tentang pentingnya menggunakan setiap kesempatan yang di berikan kepada kita, sebab kalau tidak digunakan, kesempatan itu akan hilang untuk selama-lamanya."

27. "Hidup saya sangat sepi, seperti yang dialami hampir semua orang yang sudah tua."

28. "Kalau ada sesuatu yang tidak baik tumbuh di dalam jiwa saya, saya minta pada Tuhan supaya memberi saya kekuatan yang sama untuk mencabut dan membuangnya tanpa ampun."

29. "Tak peduli apa yang dilakukannya,setiap orang di dunia memainkan peran sentral dalam sejarah dunia. Dan biasanya ia tidak menyadarinya."

30. "Ksatria cahaya tak perlu mencemaskan apa-apa lagi setelah menuntaskan tugasnya dan mewujudkan niat-niatnya ke dalam gerakan; apa yang mesti dilakukan, telah dilakukannya."

31. "Hal-hal sederhana dalam hidup memang yang paling luar biasa, hanya orang-orang yang bijak yang dapat memahaminya."

32. "Ada kalanya saat kita tidak melakukan kegiatan apa-apa, kita melakukan satu hal yang amat penting bagi diri sendiri: mendengarkan apa yang kita dengar dari diri sendiri."

33. "Maut mendorong kita untuk mengambil resiko, mempertaruhkan segalanya demi segala yang kita impikan, dan menghindari kita menjadi “mayat hidup"."

34. "Dalam cinta, tidak ada yang bisa membahayakan orang lain; kita masing-masing bertanggung jawab atas perasaan kita sendiri dan tidak bisa menyalahkan orang lain untuk apa yang kita rasakan."

35. "Kau harus mengerti, cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya. Kalau dia melepaskan impiannya, itu karena cintanya bukan cinta sejati... bukan cinta yang berbicara Bahasa Dunia."

36. "Musik adalah ideologi. Kau dapat menilai seseorang dari jenis musik yang mereka dengar."

37. "Penolakan itu bukan suatu masalah. Bagaimana kita menghadapi penolakan itu adalah lebih penting."

38. "Tuhan telah memberiku alasan untuk hidup, bekerja, dan berjuang di lembah air mata ini."

39. "Jadilah seperti air mancur yang terus meluap, jangan seperti wadah di bawahnya, yang hanya bisa menampung."

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved